Berita Wakatobi

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Desa Kolo Wangi-Wangi Selatan Wakatobi Sulawesi Tenggara

Polsek Wakatobi berhasil mengungkap praktik perjudian ilegal di Desa Kolo, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulaweis Tenggara (Sultra).

Penulis: Dian Sasmita | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
Polsek Wakatobi berhasil mengungkap praktik perjudian ilegal di Desa Kolo, Kecamatan Wakatobi, Provinsi Sulaweis Tenggara (Sultra) pada Selasa (31/12/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI - Polsek Wakatobi berhasil mengungkap praktik perjudian ilegal di Desa Kolo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulaweis Tenggara (Sultra) pada Selasa (31/12/2024).

Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan terduga pelaku pemain sabung ayam, juga sejumlah barang bukti seperti uang tunai, dan perangkat perjudian lainnya.

Kapolsek Wangiwangi Selatan, La Ode Ade Hamra menyatakan penggrebekan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan aktivitas perjudian di wilayah ini.

Setibanya di lokasi para personel kepolisian berhasil mengamankan seorang diduga sebagai pemain sabung ayam.

Kini terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Mendapat laporan masyarakat, kami langsung ke lokasi, dan benar kami menemukan sekumpulan masyarakat yang rencananya melakukan perjudian sabung ayam," ucap Kapolsek Wangsel.

Kapolsek Wangsel juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi mengenai aktivitas ilegal lainnya di lingkungan hukum Wakatobi, khususnya Wangi-Wangi Selatan, agar keamanan dan ketertiban dapat terjaga.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2025 di Kolaka, Jalur Rumah Adat dan Pelabuhan Feri Ditutup

Dalam keterangan terduga pelaku ini mengaku sudah dari dua hari lalu melakukan sabung ayam.

"Sabung ayam ini sudah berlangsung dua hari, namun untuk hari ini belum dimulai," ucap terduga pelaku.

Kegiatan penggerebekan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang berharap agar pihak kepolisian terus memperketat pengawasan untuk meminimalisir segala bentuk tindakan kriminal di desa mereka.(*)

(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved