OPINI
OPINI: Resistensi Antibiotik: Ancaman Global yang Tidak Bisa Diabaikan
Resistensi antibiotik terjadi saat bakteri tidak lagi merespons efektif terhadap antibiotik yang seharusnya menghentikan pertumbuhan bakteri.
Oleh karena itu, untuk melindungi kesehatan global, setiap langkah yang kita ambil hari ini akan menentukan apakah kita dapat mencegah bencana kesehatan di masa depan.
Baca juga: OPINI: Berani Tampil Beda
Belum terlambat bagi kita untuk membantu mencegah resistensi antibiotik muncul.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan antibiotik sembarangan berbahaya, bukan hanya untuk diri kita sendiri yang menggunakannya, melainkan berdampak pula pada orang lain karena risiko penyebaran penyakit akibat resistensi antibiotik yang ditimbulkan.
Berikut beberapa cara pemakaian obat antibiotik yang baik dan tepat untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik :
1. Tidak membeli antibiotik sendiri tanpa resep dokter
2. Tidak menggunakan antibiotik untuk infeksi selain bakteri
3. Tidak menyimpan/menyetok antibiotik di rumah
4. Tidak memberikan antibiotik sisa ke orang lain
5. Tanyakan pada apoteker informasi obat antibiotik
6. Habiskan antibiotik sesuai dengan aturan pakai.
Penggunaan antibiotik harus memperhatikan waktu, frekuensi dan lama pemberian.
Serta aturan minum antibiotik yang benar adalah dengan membagi waktu 1 hari (24 jam) dengan berapa kali antibiotik harus digunakan dalam sehari.
Cara penggunaan antibiotik yang benar:
1. 3 x sehari yaitu setiap 8 jam (misalnya jam 6 pagi, jam 2 siang, dan jam 10 malam).
2. 2 x sehari yaitu setiap 12 jam (misalnya jam 6 pagi dan jam 6 sore).
resistensi antibiotik
ancaman
Opini
Kurnia Wulan Ramadhani
Universitas Mandala Waluya
Kendari
Sulawesi Tenggara
Opini: Perdamaian Supriyani, Membebaskan atau Tidak? |
![]() |
---|
OPINI Dilema Kesehatan Mental Ibu Pasca Persalinan: Antara ASI, Bayi dan Harmonisasi Keluarga |
![]() |
---|
OPINI: 79 Tahun TNI, Transisi Kepemimpinan dan Tekad untuk Indonesia Emas |
![]() |
---|
OPINI: Asa Kehidupan, Selamat Datang Oktober |
![]() |
---|
OPINI: Alat Kontrasepsi Bagi Remaja, Antara Kespro dan Zinah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.