Berita Konawe Utara
Intip Hunian Tetap Warga Terdampak Banjir di Desa Tapuwatu Konawe Utara, Tempati Rumah Permanen
Intip kondisi hunian tetap (huntap) yang terletak di Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Intip kondisi hunian tetap (huntap) yang terletak di Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hunian tetap ini dibangun oleh Pemerintah Daerah atau Pemda Konut untuk masyarakat yang terdampak banjir.
Salah satunya adalah banjir besar pada tahun 2019 silam yang menyebabkan hampir seluruh rumah di Desa Tapuwatu terbawa arus.
Seorang warga yang juga penghuni hunian tetap, Awaludin menjelaskan kondisi banjir pada tahun 2019 sangat tidak disangka.
"Jadi persoalannya, sering banjir tetapi tidak seperti saat 2019 yang kemarin. Ketinggiannya hampir 10 meter ke atas," ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Tinjau Pembangunan Tugu Konasara Konawe Utara, Bupati Ruksamin Ungkap Filosofi Bangunan
Akibat banjir tahun 2019, banyak masyarakat di desa tersebut kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga.
Sebanyak 62 Kepala Keluarga menghuni lokasi hunian tetap ini, sementara itu, masih terdapat 16 KK yang belum mendapatkan hunian tetap, karena masih dalam proses pembangunan.
"Untuk rumah yang ada sekarang ini 62 KK, masih 16 KK lagi," ujar Awaludin.
Awaludin menjelaskan proses pembangunan hunian tetap ini pasca banjir, awalnya pemerintah menyediakan tenda untuk masyarakat terdampak.
Setelah itu, pemerintah menyiapkan hunian sementara untuk masyarakat, dan selanjutnya membangun hunian tetap tersebut.
Baca juga: Momen Bupati Ruksamin Ukur Ketebalan Aspal Saat Pantau Pengaspalan Jalan di Wanggudu Konawe Utara
"Dibuatkan tenda darurat. Setelah selesai hunian sementara, langsung dipindahkan. Lalu, pemerintah membangun hunian tetap ini," ujarnya.
Adapun proses pembangunan hunian tetap juga didasarkan atas musyawarah mufakat bersama masyarakat desa.
Selain bantuan rumah, masyarakat terdampak banjir juga mendapatkan bantuan sembako (sembilan bahan pokok).
Banyak tahapan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menangani dampak banjir 2019, termasuk pembebasan lahan hunian, serta analisis dampak lingkungan.
Awal mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara atas kebijakannya mengenai pembangunan hunian bagi masyarakat terdampak banjir.
Baca juga: Ruksamin Sebut Bundaran Konasara Punya Nilai Filosofis, Optimis Rampung Sebelum HUT Konawe Utara
"Iya, alhamdulillah, Pak Ruksamin dan Pak Abu Haera, saya mewakili masyarakat Desa Tapuwatu mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan perhatiannya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, hunian tetap untuk masyarakat desa ini merupakan bangunan permanen. (*)
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)
Potret 2 Rumah Warga Desa Puulemo Kolaka Diterjang Tanah Longsor, Akibat Hujan Deras Sejak Subuh |
![]() |
---|
Bupati Konawe Utara Sultra Ruksamin Perjuangkan Hunian Tetap Untuk Warganya |
![]() |
---|
315 Hunian Tetap Korban Banjir 2019 Berhasil Dibangun Pemda Konut, Diserahkan ke Warga Terdampak |
![]() |
---|
Serikat Pekerja TAM Gandeng Kalla Toyota Hibahkan Sumur Bor ke Warga Hunian Tetap Tondo Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.