Berita Konawe Utara

Ruksamin Sebut Bundaran Konasara Punya Nilai Filosofis, Optimis Rampung Sebelum HUT Konawe Utara

Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengatakan Bundaran Konasara memiliki makna dan filosofi bagi Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengatakan Bundaran Konasara memiliki makna dan filosofi bagi Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini disampaikan Ruksamin saat memantau progres pengerjaan Bundaran Konasara di Desa Wanggudu Kecamatan Asera, Senin (16/12/2024) sore. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengatakan Bundaran Konasara memiliki makna dan filosofi bagi Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Ruksamin saat memantau progres pengerjaan Bundaran Konasara di Desa Wanggudu Kecamatan Asera, Senin (16/12/2024) sore.

Ruksamin mengatakan dirinya sengaja membangun bundaran tersebut, karena selain sebagai ikon, juga ada makna dalam pembangunannya.

"Ini sengaja kita buat karena sebagai pusat Konasara dan budaran tampak dikeliling gunung-gunung di Konawe Utara. Dan kalau kita lihat ini juga sejajar dengan Kantor Bupati dan DPRD Konawe Utara," jelasnya.

Selain sebagai pusat Konasara, di bundaran tersebut juga nanti akan dibuat gedung ampliteater yang bisa digunakan untuk event.

Baca juga: Irfan Hakim Kenakan Pakaian Kain Tenun Konasara Konawe Utara Sulawesi Tenggara Karya Defrico Audy

Apalagi Bundaran Konasara ini sudah pernah dibuat event HUT Konut dan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara 2024.

Sehingga dalam rancangan prmbangunan, Bundaran Konasara ada tanda bulan sabit yang memiliki nilai religius.

"Makna bulan sabit itu sebenarnya filosofinya bahwa kita menginginkan Konawe Utara itu Konasara menjunjung tinggi nilai-nilai adat."

"Dan akan kita pasangkan tulisan Asmaul Husna untuk menjunjung tinggi nilai agama," jelas Ruksamin menambahkan.

Bupati Konut dua periode ini menyampaikan pembangunan ikon ini sudah 90 persen, di mana pihaknya menargetkan rampung tahun 2024.

Baca juga: Kain Tenun Konasara Khas Konawe Utara Sulawesi Tenggara Tampil di Indonesia Fashion Week 2024 JCC

"Tanggal 31 Desember nanti kami pastikan pengerjaan sudah 100 persen, atau tepat sebelum HUT Konawe Utara," tutur Ruksamin. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved