Berita Konawe Utara
Bupati Konawe Utara Sultra Ruksamin Perjuangkan Hunian Tetap Untuk Warganya
Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, Ruksamin menggelar rakor tingkat eselon 1, di Ruang Rapat Lt. 12 Kantor Kemenko PMK, Senin (17/1/2024)
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga korban bencana banjir tahun 2019.
Dalam upaya menuntaskan pembangunan hunian tetap (Huntap), Ruksamin hadir secara langsung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat eselon 1.
Berlangsung di Ruang Rapat Lt. 12 Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Senin (17/1/2024).
Kehadiran Bupati untuk membahas perpanjangan waktu penggunaan dana hibah, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kabupaten Konawe Utara.
Baca juga: 315 Hunian Tetap Korban Banjir 2019 Berhasil Dibangun Pemda Konut, Diserahkan ke Warga Terdampak
Rapat ini merupakan kelanjutan dari surat resmi Bupati Konawe Utara, nomor: 300.2/5284/ tanggal 20 Desember 2023.
Rakor ini dipimpin Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan penanggulangan bencana, Sorni Paska Daeli.
Keberlangsungan pertemuan ini juga didukung kehadiran Deputi Bidang Rehabilitasi dan Konstruksi BNPB, Dirjen Anggran Kemenkeu.
Serta Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah, Bidang Politik, Hukum, Keamanan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Turut mendampingi Bupati Ruksamin dalam rakor ini adalah sejumlah kepala dinas dan badan terkait dari Konawe Utara.
Menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam menanggapi permasalahan pembangunan pasca bencana.
Dalam rapat itu, Bupati Ruksamin memaparkan laporan terkait hibah rehabilitasi dan rekonstruksi tahun 2023 di wilayahnya.
Pada tahun tersebut, Pemda Konut berhasil mendapatkan dana hibah Rp53 miliar, untuk pembangunan infrastruktur dan perumahan.
Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan Huntap sebanyak 628 unit senilai 31 M.
Lalu rekonstruksi jalan sebesar Rp1,6 miliar, dan pembangunan 10 unit jembatan senilai Rp20,1 miliar.
Meskipun pembangunan jalan dan jembatan mencapai 100 persen realisasi, pembangunan huntap baru mencapai 58 persen dari target 628 unit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.