Berita Kendari

Lagi Tunggu Jemputan, Pelajar 14 Tahun di Kendari Sulawesi Tenggara Didatangi OTK Lalu Dianiaya

Inilah kronologi seorang pelajar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial FK (14) ditebas saat tunggu jemputan pulang sekolah.

Istimewa
Inilah kronologi seorang pelajar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial FK (14) ditebas saat tunggu jemputan pulang sekolah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kronologi seorang pelajar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial FK (14) ditebas saat tunggu jemputan pulang sekolah.

FK menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis golok sisir, tongkat baseball yang dilakukan 10 pelaku.

Insiden penebasan dan pengeroyokan terjadi pada Senin (9/12/2024) sekitar pukul 12.10 Wita di Jalan Kijang, depan SMKN 4 Kendari, Keluarahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Poasia, AKP Jumiran menungkapkan korban sebelum ditebas tengah duduk di depan kios di dekat sekolah.

"Awalnya pada pukul 12.00 wita, korban menunggu jemputan dari keluarganya di depan kios tepat depan sekolahnya," ungkap AKP Jumiran, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Pelajar 14 Tahun di Kendari Sulawesi Tenggara Dianiaya OTK Pakai Golok Sisir, Alami Luka Sobek

AKP Jumiran menambahkan pada pukul 12.10 wita, para pelaku datang sekitar 10 orang menggunakan motor dengan sweater hitam bukan pakaian sekolah.

FK melihat ada pelaku yang membawa senjata tajam jenis golok sisir dan stik baseball sehingga korban melarikan diri.

Saat melarikan diri, korban dikejar oleh tiga orang pelaku membawa barang tajam jenis colok sisir dan stik baseball.

Ketika korban terjatuh, pelaku mengayunkan golok sisir ke arah korban tetapi ditangkis sehingga mengenai tangan kiri.

Selanjutnya pelaku lainnya memukul korban pada bagian kaki menggunakan stik baseball, lalu pelaku melarikan diri.

Baca juga: Polisi Sebut Pengedar Narkoba Ditangkap di Puuwatu Dapat Sabu dari Narapidana Lapas Kendari

"Melihat korban bercucuran darah korban dilarikan oleh teman sekolahnya ke Rumah Sakit Aliyah Anduonohu, Kendari," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved