Seven Wonders Sultra

Jajal Panorama Hutan Mangrove Buton Utara Dihuni Beragam Satwa Liar, Akses Wisata Modal Rp 200 Ribu

Berikut ini menjajal panorama hutan mangrove Buton Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dihuni beragam satwa liar.

YouTube Muh Hardhy Muslim Zakariah
Salah satu destinasi wisata yang dimiliki Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah hutan mangrove. Hutan mangrove yang bisa Anda kunjungi untuk dijelajahi di antaranya berada di Kabupaten Buton Utara atau Butur, Provinsi Sultra. 

Selain eksotis dan penuh kehidupan alam liar, kawasan mangrove ini tak terlepas dari kehidupan masyarakatnya.

Anda tentu bisa menyaksikan langsung aktivitas para warga yang sebagian besar adalah nelayan.

Ada yang menangkap kepiting, melakukan budi daya rumpu laut, hingga menjaring udang.

Penginapan

Di hutan mangrove ini masih sangat alami, belum ada bangunan untuk keperluan wisata seperti homestay, dan fasilitas pendukung lainnya.

Namun, Anda masih bisa menjelajahi hutan mangrove ini dengan menyewa perahu nelayan.

Sementara untuk penginapan, Anda bisa menginap di rumah-rumah warga setempat.

Soal tarifnya bergantung komunikasi dengan si pemilik kapal dan rumah tersebut.

Baca juga: Menparekraf Diving di Desa Wisata Labengki Konut hingga Serahkan Penghargaan 50 Besar ADWI 2024

Tentang Hutan Mangrove di Kabupaten Buton Utara

Luas kawasan hutan mangrove 17.183,86 hektare.

Luas kawasan mangrove berdasarkan wilayah administrasi Kabupaten Buton Utara, Kecamatan Kulisusu 9.297,85 hektare.

Kecamatan Kulisusu Barat 1.767,75 hektare, Kulisusu Utara 1.657,91 hektare, Kecamatan Bonegunu 9.297,85 hektare.

Luas hutan mangrove di luar kawasan hutan tersebar di enam kecamatan seluas 2.018,67 hektare.

Luas kawasan hutan mangrove berdasarkan fungsinya, hutan lindung inti 7.048,01 hektare, hutan lindung pemanfataan 8.117,18 hektare.

Di dalam hutan mangrove ini terdapat Muara Kali Laea, Pulau Kapola, Desa Loji, Desa Kalibu, Pulau Kelelawar, Tambelatari, Pulau Laa Ogo, Pulau Wakocupa, Pulau Witamemea.

Untuk pelaksanaan peremajaan rehabilitasi di dalam kawasan 77 hektare dan di luar kawasan385 hektare. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved