Wisata Sulawesi Tenggara
Kadis Pariwisata Sultra Ungkap Keunikan Festival Wowine Wakatobi hingga Masuk Event Terbaik KEN 2025
Festival Wowine berhasil masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 bersama Wakatobi Wave di Sulawesi Tenggara.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Festival Wowine berhasil masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 bersama Wakatobi Wave di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pencapaian ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara Belli Harli Tombili saat ditemui di kantor Gubernur Sultra, Senin (24/2/2025).
Belli Harli Tombili mengatakan setiap provinsi diminta untuk mengusulkan daftar event terbaiknya untuk masuk dalam KEN 2025.
KEN ini adalah 100 event terbaik se-Indonesia ditambah Top Ten, sehingga semuanya berjumlah 110 event terbaik.
Dari 10 event yang diajukan Sultra, tiga di antaranya berhasil lolos ke tahap wawancara, yakni Wakatobi Wave, Festival Wowine, dan Sultra Tenun Karnaval.
Kemudian, setelah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, dua event Sultra berhasil lolos yakni Wakatobi Wave dan Festival Wowine.
"Wawancara dilakukan secara daring melalui Zoom bersama juri di Jakarta. Beberapa hari lalu, ditetapkan bahwa dua event dari Sultra berhasil masuk dalam KEN 2025, yaitu Wakatobi Wave dan Festival Wowine," kata Belli.
Baca juga: Acara Wakatobi Wave dan Festival Wowine Asal Sulawesi Tenggara Masuk 110 Event Terbaik Nasional 2025
Belli menyampaikan untuk Wakatobi Wave telah menjadi langganan dalam KEN, dengan rekam jejak lolos selama lima tahun berturut-turut sejak 2021.
Sedangkan Festival Wowine untuk pertama kalinya masuk dalam ajang seleksi event paling bergengsi di Indonesia ini.
Festival Wowine merupakan event yang mengangkat budaya perempuan di Kabupaten Wakatobi.
Awalnya, festival ini diinisiasi oleh komunitas Wowine Wakatobi bersama event organizer (EO) lokal dengan biaya secara swadaya.
Melihat potensinya, Dispar Sultra kemudian memberikan dukungan pendanaan melalui APBD sejak 2023.
"Tiga tahun lalu, saya ke Wakatobi dan berdiskusi dengan komunitas ini. Setelah melihat potensinya, kami memutuskan untuk mendukung event ini karena keunikannya," ujar Belli.
Menurutnya, keunikan Festival Wowine terletak pada fokusnya terhadap peran perempuan di Wakatobi.
Salah satunya adalah aktivitas perempuan di Wakatobi saat suami mereka melaut mencari ikan.
Dalam proses seleksi KEN 2025, Festival Wowine menarik perhatian juri dengan konsepnya yang unik serta logo festival yang ditampilkan.
“Festival Wowine akan diselenggarakan pada 8-10 Agustus 2025, sementara Wakatobi Wave dijadwalkan berlangsung pada 24-28 Oktober 2025,” jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.