Selasar Depan Pasar Wameo Ambruk

Pasca Robohnya Selasar Depan Pasar Wameo, Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi Tinjau Proses Evakuasi

Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Rasman Manafi meninjau langsung proses evakuasi di Pasar Wameo, Senin (28/10/2024) siang.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Rasman Manafi meninjau langsung proses evakuasi di Pasar Wameo, Senin (28/10/2024) siang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Rasman Manafi meninjau langsung proses evakuasi di Pasar Wameo, Senin (28/10/2024) siang.

Rasman tampak mengenakan baju putih datang memantau proses evakuasi pasca robohnya selasar depan yang menimpa kendaraan serta dagangan pedagang di Pasar Wameo.

Berdasarkan penelusuran, selasar yang roboh merupakan aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Pemprov Sultra.

Nampak proses evakuasi reruntuhan bangunan dilakukan Tim SAR, BPBD, Damkar dan Penyelamatan, Tagana Dinsos, dan Dinas PUPR yang dibantu alat berat.

Kepolisian Resor atau Polres, hingga Satpol PP bahu membahu membantu proses evakuasi agar tidak memakan korban.

Baca juga: Pemkot Baubau Sudah Pasang Peringatan Larangan Aktivitas di Area Selasar Pasar Wameo Sebelum Roboh

Berdasarkan pantauan, beton yang roboh tersebut lebih dulu dihancurkan sebelum akhirnya diangkut menggunakan alat berat ke atas truk.

Sejumlah pedagang yang berada dekat dengan selasar yang ambruk diminta memindahkan dagangannya agar proses evakuasi berjalan lancar.

Dalam peristiwa ini terdapat dua orang wanita yang menjadi korban luka serta kerugian secara materil oleh pedagang yang jualannya tertimpa bangunan.

Pj Wali Kota Baubau, H Rasman Manafi mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan sebelumnya.

"Sudah diimbau serta diumumkan. Sejak awal kami sudah imbau serta sudah bersurat kepada pemilik aset untuk segera diperbaiki," ungkapnya saat diwawancarai, Senin (28/10/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS Selasar Depan Pasar Wameo Baubau Sulawesi Tenggara Ambruk, Timpa Kendaraan Pedagang

Kata dia, terdapat spanduk peringatan agar tidak beraktivitas di area selasar, serta spanduk dipasang oleh pengelola pasar.

"Kami juga sudah mengirimkan surat ke pihak pemilik aset karena lokasinya berada dekat dengan pasar," ujar Rasman Manafi.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa robohnya selasar depan Pasar Wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara terjadi sekira 12.30 Wita.

Insiden tersebut dengan cepat terjadi, tidak terdapat angin kencang saat peristiwa sehingga tidak satupun pedagang serta pembeli yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

Masyarakat tampak memadati lokasi robohnya selasar untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved