Idul Fitri 2024

Warga Kota Baubau Sultra Mulai Berburu Janur Kelapa Jelang Lebaran Idul Fitri 2024 di Pasar Wameo

Menjelang lebaran Idul Fitri 2024, warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) padati Pasar Wameo, Senin (8/4/2024), berburu janur kelapa.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Muhammad Israjab
Harni Sumatan
Dua hari menjelang lebaran 2024, masyarakat Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mulai padati pasar tradisional membeli Janur Kelapa, pada Senin(8/4/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Dua hari menjelang lebaran Idul Fitri 2024, warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) padati Pasar Wameo, Senin (8/4/2024).

Salah satu buruan warga setempat yakni membeli janur kelapa.

Janur atau daun kelapa muda biasanya digunakan sebagai wadah membuat ketupat serta Lapa-Lapa.

Mengingat menu ketupat ataupun Lapa-Lapa tidak pernah absen dari sajian lebaran.

Pedagang janur kelapa dadakan ini mulai menjual sedari kemarin, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Jumlah Penumpang Turun di Pelabuhan Murhum Baubau Sulawesi Tenggara Meningkat Jelang Lebaran 2024

Pedagang bernama Faldi mengatakan antusiasme masyarakat membeli janur biasanya terjadi pada dua hari sebelum lebaran.

Sebab ibu rumah tangga sudah mulai mempersiapkan sajian hari raya.

"Puncak pembelian janur biasanya hari ini dan besok, tapi tidak menentu juga," jelasnya.

Untuk harga dijual Rp25ribu per janurnya, daun pisang Rp10 ribu per gulung, dan janur telah dibentuk ketupat seharga Rp50 ribu per 2 ikat.

Baca juga: Ratusan Liter Miras Disita Polisi di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Saat Operasi Ketupat Anoa 2024

Faldi mengaku memasok janurnya dari mobil papalele berasal dari Kecamatan Lasalimu, Buton atau Wakuli. Iabeli seharga Rp160 per 10 janur.

"Janur ini cukup cepat rusak jadi biasanya diganti per hari. Dilihat dulu masih layak jual atau tidak, kalau tidak di ganti lagi," bebernya.

Menurutnya, kerusakan janur terjadi tergantung cuaca sehingga berharap menjelang lebaran hingga usai cuaca tidak buruk.

"Tergantung cuaca kalau baik janurnya bisa tahan lama kalau tidak mau tidak mau harus diganti. Pembeli jugakan mencari barang dengan kualitas baik,"tutupnya.

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved