Selasar Depan Pasar Wameo Ambruk

Pemkot Baubau Sudah Pasang Peringatan Larangan Aktivitas di Area Selasar Pasar Wameo Sebelum Roboh

Pemerintah Kota Baubau mengaku sudah memberi peringatan larangan beraktivitas di area selasar dekat Pasar Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Pemerintah Kota Baubau mengaku sudah memberi peringatan larangan beraktivitas di area selasar dekat Pasar Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Pemerintah Kota Baubau mengaku sudah memberi peringatan larangan beraktivitas di area selasar dekat Pasar Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pj Wali Kota Baubau, Rasman Manafi mengatakan peringatan ini dipasang sebelum insiden selasar ambruk pada Senin (28/10/2024) siang.

"Sejak awal saya masuk kesini, kami sudah imbau agar tidak ada aktivitas dekat selasar, sudah juga kami bersurat kepada pemilik aset untuk segera diperbaiki," ungkapnya.

Diketahui selasar itu bukanlah aset dari Pemerintah Kota Baubau, melainkan aset dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sehingga pihaknya hanya dapat memberikan imbauan atau peringatan kepada masyarakat mengenai kondisi bahaya di area tersebut.

Sebab, tampak bangunan selasar sudah retak-retak.

Baca juga: BREAKING NEWS Selasar Depan Pasar Wameo Baubau Sulawesi Tenggara Ambruk, Timpa Kendaraan Pedagang

"Kami berharap semoga ada langkah dari teman-teman Kementerian PU sekaligus memperbaiki yang lain, jangan sampai membahayakan sebab bangunan ini sudah ada sejak 2011," ujarnya.

Kepala Pasar Wameo, Kota Baubau menyodorkan bukti spanduk yang bertuliskan dilarang beraktivitas di area bangunan selasar.

"Ini merupakan bukti bahwa sudah ada imbauan untuk tidak beraktivitas," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, bangunan selasar di samping Islamic Center, tepatnya di depan Pasar Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ambruk, pada Senin (28/10/2024).

Reruntuhan bangunan tersebut sampai menimpa sejumlah motor dan mobil hingga dagangan pedagang.

Terdapat dua orang korban luka yang dilarikan ke rumah sakit sebab peristiwa tersebut sementara kerugian secara materil ditaksir capai ratusan juta rupiah.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved