Berita Baubau
Lapak Pedagang di Pasar Wameo Baubau Sulawesi Tenggara Hancur Akbat Banjir Rob
Pasar Tradisional Wameo di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terjang banjir Rob.
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Pasar Tradisional Wameo di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terjang banjir rob.
Banjir rob kali ini terjadi pada malam hari, Sabtu (24/12/2022). Penyebabnya adalah gelombang air laut yang naik ke permukaan.
Akibat banjir, lapak para pedagang yang berada diarea pesisir rusak hingga isi di dalamnya tersesat ke bahu jalan.
Seorang warga yang berada di Pasar Wameo bernama Ical mengatakan, peristiwa banjir rob ini terjadi sekitar pukul 21.30 Wita.
Ia menambahkan, gelombang tinggi yang terjadi malam ini bisa mencapai hingga kurang lebih 5 Meter.
"Banjir rob ini sudah kedua kalinya terjadi di Pasar Tradisional Wameo," ujarnya singkat kepada media ini.
Baca juga: Pasar Wameo Baubau Diterjang Banjir Rob, Lapak Pedagang Kebanjiran Malam Hari
Baca juga: Kapolri Tunjuk Kapolres Buton Tengah dan Kolaka Timur, Yanna Nurhandiana dan Yudhi Palmi DJ
Dari pantauan TribunnewsSultra.com hingga pukul 00.04 Wita, gelombang air laut terus naik hingga ke badan jalan.
Warga sekitar maupun para pedagang tetap memperhatikan kondisi cuaca ekstrim yang melanda Pasar Tradisional Wameo.
Banjir rob ini merupakan kejadian yang ke dua kali.
Sebelumnya, banjir rob juga melanda Pasar Tradisional Wameo pada 21 Februari 2022 lalu. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)