Sidang Guru Viral di Konawe Selatan

Fakta Terbaru Sidang Kasus Supriyani di Konawe Selatan, Mobil Camat Diduga 'Ditembak', Guru Nangis 

Berikut ini fakta sidang kedua kasus guru Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

|
Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini fakta sidang kedua kasus Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mulai dari adanya dugaan insiden teror mobil camat Kecamatan Baito, Konawe Selatan yang ditembak orang tak dikenal (OTK). Lalu ribuan guru yang kembali melakukan aksi solidaritasi sebagai dukungan moril untuk guru Supriyani. Bahkan ada sejumlah guru yang tak dapat menahan air matanya mengingat kasus Supriyani ini. 

Sementara yang menjadi JPU dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Selatan, Ujang Sutisna.

Di dalam ruang sidang tersebut telah hadir Supriyani didampingi, guru-guru honorer yang ikut menyaksikan.

Diketahui, sidang tersebut diagendakan mulai pukul 10:00 WITA di ruang Kartika Pengadilan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan

3. Ada Teror Dugaan Tembakan

Saat sidang sedang berjalan, terdengar kabar jika Camat Baito, Konawe Selatan, diteror orang tak dikenal, hingga alami kerusakan pada mobilnya, Senin (28/10/2024).

Mobil dinas berwarna putih tersebut mengalami pecah kaca pintu tengah sisi kiri.

Camat Baito, Sudarsono yang dikonfirmasi membenarkan kaca mobilnya pecah dengan lubang kecil seperti bekas tembakan, sekira 30 menit yang lalu.

Katanya mobil tersebut digunakan oleh Kepala Desa, Ahwang Guluri.

Hanya saja, ketika pulang, kepala desa tersebut melaporkan mobilnya pecah. 

"Dari arah SD 3 Baito, ke rumah, kejadiannya di jalan (Desa Baito)" katanya.

Camat Baito, Konawe Selatan, diteror orang tak dikenal, hingga alami kerusakan pada mobilnya, Senin (28/10//2024).
Camat Baito, Konawe Selatan, diteror orang tak dikenal, hingga alami kerusakan pada mobilnya, Senin (28/10//2024). ((TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono))

Sudarsono belum mengetahui mengapa mobilnya tersebut bisa diserang oleh OTK. 

Camat Baito, Sudarsono merupakan orang yang dipercayakan oleh penasehat hukum guru honorer Supriyani

Setelah keluar dari Lapas Perempuan dan Anak Kota Kendari, Supriyani yang dituduh aniaya muridnya, kemudian diminta tinggal di rumah Camat Baito tersebut. 

Kuasa Hukum Supriyani, Andre Dermawan bakal melaporkan kasus dugaan teror mobil dinas Camat Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut disampaikan Andre saat ditemui di Kantor Camat Baito, Kabupaten Konsel.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved