Sidang Guru Viral di Konawe Selatan
Fakta Terbaru Sidang Kasus Supriyani di Konawe Selatan, Mobil Camat Diduga 'Ditembak', Guru Nangis
Berikut ini fakta sidang kedua kasus guru Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Supriyani tampil beda saat sidang lanjutan PN Andoolo di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Ia mengenakan seragam Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI.
Sidang tersebut kembali digelar di PN Andoolo, Konawe Selatan, Sultra, pada Senin (28/10/2024) siang.
Dalam perjalanan kasus Supriyani yang viral di media sosial, ini kali pertamanya mengenakan seragam PGRI di hadapan publik.
Sebelumnya, pada sidang perdana, ia memakai pakaian hitam putih.
Baca juga: Tangis Ibu Guru Pecah Saat Pembacaan Puisi ‘Supriyani’ di Luar Sidang PN Andoolo Konawe Selatan
Pakaiannya tersebut dipadupadankan dengan hijab berwarna hitam.
Sementara kali ini, Supriyani mengenakan seragam PGRI dengan nuansa hitam putih.
Namun pada seragam tersebut bercorak batik motif kusuma bangsa dengan warna hitam dan putih.
Ia tampil kompak bersama ribuan guru yang turut menemani dan mengawal jalannya sidang lanjutan beragendakan pembacaan eksepsi.
2. 13 Kuasa Hukum Dampingi Supriyani
Sidang lanjutan kasus guru honorer Supriyani di Pengadilan Negeri Andoolo Konawe Selatan, didampingi 13 pengacara dari 21 orang yang bertanda tangan kuasa.
Dari pantauan TribunnewsSultra.com, Senin (28/10/2024), terliha ada 13 orang pengacara yang hadir dalam sidang lanjutan dengan agenda pembacaan eksepsi.
Sebelumnya Supriyani menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntu Umum (JPU).
Supriyani didwaksa dengan tuduhan menganiaya murid kelas 1 SD yang juga anak polisi.
Terkihat ketua tim kuasa hukum guru honorer, Andri Darmawan sudah bersiap membacakan aksepsi yang disiapkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.