Universitas Sulawesi Tenggara

Universitas Sulawesi Tenggara Buka Program Studi Perdagangan Internasional, Terima Mahasiswa Baru

Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) resmi membuka satu Program Studi (Prodi) baru, yakni Prodi Perdagangan Internasional.

Istimewa
Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) resmi membuka satu Program Studi (Prodi) baru, yakni Prodi Perdagangan Internasional. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) resmi membuka satu Program Studi (Prodi) baru, yakni Prodi Perdagangan Internasional.

Hadirnya prodi baru tersebut setelah Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara, Dr Andi Lukman menyerahkan Surat Keputusan (SK) pendirian Prodi Perdagangan Internasional di Gedung LLDIKTI IX Sultanbatara di Makasar, Rabu (2/10/2024).

Selanjutnya Rektor Unsultra menyerahkan SK Prodi Perdagangan Internasional kepada Dekan Fakultas Ekonomi, Dr Muhammad Zabir Zainuddin, yang turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Perdagangan Internasional, Nur Aisyah, Kamis (10/10/2024) di Gedung Rektorat Unsultra.

Saat acara penyerahan SK, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr Andi Lukman mengucapkan selamat kepada Unsultra yang telah berhasil menambah program studi baru

Menurutnya, kehadiran program studi Perdagangan Internasional, akan memberikan peluang bagi masyarakat, untuk memilih berbagai jurusan yang diminati khususnya yang ada di Unsultra.

LLDIKTI selalu mendukung berbagai upaya pengembangan perguruan tinggi termasuk penambahan prodi terutama yang benar-benar dibutuhkan oleh daerah dan masyarakat.

Baca juga: Unsultra Digaet Dinas PUPR Bontang Kaltim Susun DED Pembangunan Jalan Inspeksi Sungai 2 Kelurahan

"LLDIKTI akan memberikan dukungan sesuai tuposki yaitu memfasilitasi dan bahu membahu dengan PT dalam hal ini Unsultra guna menjamin mutu, mengembangkan SDM, kurikulum, dan sarana prasarana pendukungnya, agar menghasilkan kampus yang berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unsultra, Prof Dr Andi Bahrun bersyukur dengan adanya prodi baru sehingga saat ini Unsultra sudah memiliki 17 program studi S1 dan 2 Program Studi Magister.

Dibukanya Prodi Perdagangan Internasional ini tidak terlepas dari respon dan kebutuhan masyarakat di era disrupsi baik di tingkat regional, nasional dan global.

Sulawesi Tenggara kaya akan sumber alam dan potensi aktivitas perdagangan internasional Internasional besar sehingga dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi dibidang perdagangan internasional.

Program studi Perdagangan di Internasional didesain untuk menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif dan berdaya saing tinggi dalam dunia perdagangan internasional.

"Saya yakin program studi ini akan menjadi salah satu prodi unggulan dan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk kuliahkan anaknya di Unsultra. Program studi Perdagangan Internasional sudah langsung bisa menerima mahasiswa baru pada semester ini, ungkapnya.

Baca juga: FKIP Unsultra Gelar Lokakarya Pengembangan Kurikulum untuk Penguatan Literasi Digital

Dekan FEB, Dr Muhammad Zabir Zainuddin, bersyukur ada tambahan prodi baru dan berkomitmen akan mendorong dan mendukung ketua prodi agar prodi baru ini benar-benar dikelola secara profesional.

Sementara itu Nur Aisyah, selaku ketua Program Studi Perdagangan Internasional mengatakan optimismenya akan banyak mahasiswa yang berminat dan memilih untuk kuliah pada program studi yang dipimpinnya.

"Saat dapat informasi dapat SK dari Kemendikbudristek dan sosialisasi Alhamdulillah sudah 11 mahasiswa daftar. Saya yakin akan terus bertambah dengan target jumlah mahasiswa semester ini sebanyak 30- 40  orang," ujarnya.

Mahasiswa lulusan prodi ini dipersiapkan antara lain konsultan perdagangan internasional, enterpreneur transportasi dan jasa logistik, praktisi eksportir dan importir, manajer pembiayaan, asuransi, pajak dan kepabeanan ekspor impor suatu perusahaan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved