Lapas Kendari

Lapas Kendari Kolaborasi RSJ Sultra Tingkatkan Kualitas Hidup WBP, Buka Layanan Konseling Kejiwaan

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari (Lapas) dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara (RSJ Sultra) menjalin kerja sama.

Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari (Lapas) dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara (RSJ Sultra) menjalin kerja sama. Kerja sama ini mendorong terciptanya layanan kesehatan jiwa yang lebih komprehensif bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari (Lapas) dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara (RSJ Sultra) menjalin kerja sama.

Kerja sama ini mendorong terciptanya layanan kesehatan jiwa yang lebih komprehensif bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, Lapas Kendari kini mulai aktif menyelenggarakan program dan pelayanan konseling kejiwaan.

Tujuannya untuk mendeteksi dini, mendiagnosis, serta memberikan perawatan terhadap gangguan kesehatan jiwa yang dialami oleh para WBP.

Selain itu, tujuan Lapas Kendari menjalin kerja sama dengan RSJ Sultra adalah untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan jiwa secara rutin, terutama bagi warga binaan yang menunjukkan gejala gangguan mental.

Baca juga: Lapas Kelas IIA Kendari Fasilitasi Perekaman e-KTP dan Pengecekan Administrasi Data Kependudukan WBP

Salah satu bentuk nyata dari layanan kesehatan jiwa adalah penyediaan konseling psikologis secara berkala oleh dokter spesialis kejiwaan dari RSJ Sultra sebagai tenaga psikiater pada pelayanan kesehatan jiwa di Lapas Kendari.

Berlangsung di ruang pemeriksaan Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Kendari, dr Indria Hafizah M membuka konseling psikologis bagi WBP yang teridentifikasi mengalami gangguan mental/kejiwaan.

Sebanyak enam orang WBP pada tahap ini telah mengikuti layanan konseling dengan tujuan mengatasi berbagai masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi yang dialami.

Selain konseling psikologis dan pemeriksaan kesehatan jiwa, Lapas Kendari juga memberikan pengobatan kepada WBP yang membutuhkan.

Bagi WBP yang didiagnosis mengidap gangguan jiwa tertentu, Lapas Kendari akan bekerja sama dengan RSJ Sultra untuk memberikan pengobatan yang tepat.

Baca juga: KPU Bakal Siapkan 5 TPS Khusus Bagi Warga Binaan Lapas dan Rutan di Kendari Sultra saat Pilkada 2024

"Obat-obatan yang diperlukan akan diberikan secara teratur dan terkontrol untuk memastikan efektivitas pengobatan," ujar dr Indria Hafizah M melalui keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com, Senin (23/9/2024).

"Selain upaya kuratif, Lapas Kendari juga berupaya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan jiwa pada WBP," lanjutnya menambahkan.

Melalui berbagai program pembinaan, seperti kegiatan religi, pelatihan keterampilan, dan kegiatan rehabilitasi sosial, Lapas Kendari berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan mental. 

Selain itu, Lapas Kendari juga memberikan edukasi tentang kesehatan mental kepada seluruh warga binaan agar mereka dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental selama menjalani masa pidana.

Kerja sama antara Lapas Kendari dan RSJ Sultra telah memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup WBP.

Baca juga: Lapas Kelas IIA Kendari Beri Pendidikan Non Formal bagi WBP: Jembatan Menuju Masa Depan Lebih Baik

Dengan adanya layanan kesehatan jiwa memadai, para WBP dapat menjalani masa hukuman dengan lebih tenang dan memiliki kesempatan besar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Lapas Kelas IIA Kendari. (adv)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved