Wawancara Khusus Tribunnews Sultra

Langkah KPU Kendari Sukseskan Pilkada 2024, Ajak Pemilih ke TPS, Pastikan Kesehatan Penyelenggara

Komisi Pemilihan Umum atau KPU bersiap menghadapi tahapan selanjutnya pada kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024.

Dokumentasi TribunnewsSultra
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Kendari, Arwah saat wawancara eksklusif program Mata Lokal Memilih di YouTube Tribunnews Sultra Official, Sabtu (21/9/2024). 

Jumlah TPS untuk Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu itu 1.030 TPS, untuk Pilkada 2024 hanya 525 TPS. Berkurang sekira 50 persen.

Kenapa berkurang seperti itu, karena ini berbicara soal wajib pilih di setiap TPS. Kalau wajib pilih pada pemilu di setiap TPS itu maksimal 300 orang, kalau sekarang maksimal 600 orang. Otomatis itu mengurangi jumlah TPS.

KPPS yang dibutuhkan 3.675 orang, pendaftaran KPPS kami buka sejak 17 September itu pengumuman sekaligus membuka pendaftaran.

Pengumumannya sampai tanggal 21 September sementara penerimaan pendaftaran sampai tanggal 28 September.

Setelah saya mendapatkan laporan dari PPK maupun PPS bahwa antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendaftar karena mereka mau terlibat pada pilkada ini.

Tetapi saya juga tetap menekankan kepada seluruh Badan Ad Hoc dalam hal ini PPK maupun PPS agar melakukan penerimaan KPPS ini tetap memperhatikan persyaratan.

Yang paling utama itu adalah memiliki integritas untuk menyelenggarakan pilkada ini. Karena penyelenggara itu harus mampu berlaku adil sehingga pasangan calon kepala daerah ini merasa puas dengan pelayanan penyelenggara pilkada. 

6. Apasih sebenarnya yang menjadi persyaratan krusial seseorang bisa menjadi anggota KPPS?

Yang pertama itu adalah kita memastikan anggota KPPS ini betul-betul netral. Dalam hal ini salah satu persyaratannya adalah tidak sedang menjadi anggota partai politik, atau tidak menjadi saksi atau tim kampanye partai politik selama 5 tahun terakhir. Itu harus dipastikan untuk menjamin netralitas dari penyelenggara.

Kemudian kita perhatikan juga soal kesehatan, syaratnya keterangan berbadan sehat. Kenapa ini penting, karena kita belajar dari pengalaman pemilu tahun 2019 itu banyak korban.

Baca juga: Debat Publik Paslon Pilkada Sultra Bakal Digelar di Kendari, Baubau, Kolaka, KPU Sesuaikan Jadwal

Namun setelah kita lakukan screening kesehatan dengan memperhatikan surat keterangan berbadan sehat ini, dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, alhamdulillah pada Pemilu 2024 yang lalu itu tidak ada korban untuk di Kota Kendari.

Kita berharap ini bisa terulang di Pilkada Kendari untuk 27 November, sehingga kita mensyaratkan di dalam pendaftaran itu harus memiliki surat keterangan berbadan sehat yang di dalamnya memuat tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Selain itu, kita juga mensyaratkan keterwakilan perempuan minimal 30 persen, yang diatur undang-undang itu minimal 30 persen.

Kita berharap ya bisa juga melibatkan perempuan supaya bisa berpartisipasi menjadi penyelenggara pilkada sampai di tingkatan KPPS.

7. Dari pihak KPU Kendari apakah menyiapkan amunisi untuk teman-teman KPPS?

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved