Wawancara Khusus Tribunnews Sultra

Langkah KPU Kendari Sukseskan Pilkada 2024, Ajak Pemilih ke TPS, Pastikan Kesehatan Penyelenggara

Komisi Pemilihan Umum atau KPU bersiap menghadapi tahapan selanjutnya pada kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024.

Dokumentasi TribunnewsSultra
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Kendari, Arwah saat wawancara eksklusif program Mata Lokal Memilih di YouTube Tribunnews Sultra Official, Sabtu (21/9/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi Pemilihan Umum atau KPU bersiap menghadapi tahapan selanjutnya pada kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024.

Setelah menetapkan pasangan calon, seperti apa persiapan KPU Kendari jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 pada 27 November?

TribunnewsSultra.com berkesempatan mewawancarai salah satu Komisioner KPU Kendari di Kantor TribunnewsSultra.com, Sabtu (21/9/2024).

Adalah Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Kendari, Arwah.

Arwah akan menjawab seputar persiapan KPU menghadapi pesta demokrasi 2024, mulai dari tips menjaga kesehatan bagi penyelenggara hingga membahas pemilih muda.

Selengkapnya, inilah wawancara khusus KPU Kendari dalam segmen Mata Lokal Memilih di YouTube Tribunnews Sultra Official diuraikan sebagai berikut.

 1. Kontestasi pilkada yang begitu semarak, sejauh ini bagaimana tanggapan Pak Arwah? Apakah mulai sibuk atau masih biasa-biasa saja?

Saya kira sampai pada hari ini untuk KPU Kota Kendari tidak ada hambatan dalam penyelenggaraan pilkada.

Mudah-mudahan ini bisa berjalan sampai pada perhitungan suara dan penetapan calon terpilih.

Kalau saat ini itu anggota KPU Kendari kurang tidurnya, begadang terus. Jadi pergi pagi pulang pagi.

Baca juga: KPU Konawe Utara Tetapkan 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konut Bertarung di Pilkada 2024

Apalagi mulai 19-24 September itu padat sekali jadwalnya. Hari ini (19/9/2024) kita bimbingan teknis untuk LADK.

Kemudian 20 September kita rapat koordinasi persiapan kampanye, lalu 21 September kita penetapan DPT, 22 September kita laksanakan penetapan calon, 23 September kita pencabutan nomor urut, 24 September kita deklarasi kampanye damai.

Jadi tidak ada istirahatnya kita. Tidurnya untung-untung bisa dapat satu jam karena seperti yang saya bilang tadi, pergi pagi pulang pagi. 

Tapi saya kira ini harus kita jalani karena ini merupakan bagian dari pengabdian terhadap bangsa dan negara.

Kita juga ikut berbangga kalau misalnya kita sudah melahirkan pemimpin baru. Makanya kita menjalankan tugas ini, kita juga menikmati dengan harapan mudah-mudahan kita bisa mewujudkan pemimpin baru yang berkualitas.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved