Berita Sulawesi Tenggara

Prof Nurdin, Akademisi Sultra Masuk Daftar 2 Persen Top Saintis Dunia Lagi, Sosok Rektor UM Kendari

Prof Dr Ir Muhammad Nurdin MSc IPU ASEAN Eng, akademisi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali masuk jajaran dua persen Top Saintis Dunia.

handover
Prof Dr Ir Muhammad Nurdin MSc IPU ASEAN Eng, akademisi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali masuk jajaran dua persen Top Saintis Dunia. Sosok Prof Muhammad Nurdin merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah atau UM Kendari. Tokoh Muhammadiyah Sultra inipun merupakan Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Prof Dr Ir Muhammad Nurdin MSc IPU ASEAN Eng, akademisi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali masuk jajaran dua persen Top Saintis Dunia.

Sosok Prof Muhammad Nurdin merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah atau UM Kendari.

Tokoh Muhammadiyah Sultra inipun merupakan Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari.

Putra Gowa kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan (Sulsel), 6 Juni 1966 (58 tahun), ini kembali terpilih sebagai salah satu dari Top 2 Persen World Scientists.

Berdasarkan hasil review dari Stanford University, Amerika Serikat (AS), dan Elsevier pada tahun 2024. 

Data ini diambil dari database penulis di berbagai bidang ilmu pengetahuan yang disusun oleh Elsevier berdasarkan indikator kutipan yang terstandarisasi.

Prof Muhammad Nurdin yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Minggu (22/9/2024), membenarkan predikat yang dicapainya itu.

Baca juga: Desain Komunikasi Visual Jadi Program Studi Baru yang Diluncurkan UM Kendari Sulawesi Tenggara

"Iya alhamdulillah, pencapaian ini dapat diraih berkat dukungan dari semua pihak," katanya.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 148 hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal terindeks Scopus di seluruh dunia, meningkat signifikan dari 92 artikel pada tahun 2020.

Tahun ini, bersama beberapa koleganya, Prof Muhammad Nurdin telah menerbitkan 10 artikel yang terindeks Scopus.

Dua di antaranya berjudul “Fe-doped TiO2 Nanocrystals as Highly Efficient Catalysts for Heterogeneous Catalytic Transesterification of Coconut Oil” yang diterbitkan di Taiwan.

Serta artikel berjudul “Enhancing Cyclic Voltammetry Performance with Ngraphene-Supported Coupled NiO/TiO2 Hollow Nanospheres as Superior Anode Material” diterbitkan di Slovakia.

Sebelumnya nama Prof Muhammad Nurdin tercatat dalam Top 2 Persen World Ranking Scientist yang diterbitkan oleh dua lembaga peneliti kredibel di dunia.

Yakni Stanford University di Amerika Serikat dan Elsevier BV di Amsterdam Belanda.

Baca juga: UM Kendari Perkenalkan Aplikasi AR-Kids, Bantu Guru PAUD Buat Pembelajaran Kreatif Anak Usia Dini

Prof Nurdin menjadi satu dari 58 ilmuwan Indonesia berpengaruh di dunia yang diterbitkan pada 20 Oktober 2021.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved