Video Viral di Muna

Viral Video Keluarga Pasien Mengamuk di RSUD Muna Gegara Pelayanan Buruk, Ini Kata Pihak Rumah Sakit

Inilah video viral keluarga pasien mengamuk di RSUD dr LM Baharuddin Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

handover
Inilah video viral keluarga pasien mengamuk di RSUD dr LM Baharuddin Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Keluarga mengamuk karena pasien BPJS Kelas 3 kritis hingga meninggal dunia tak ditemui salah satu dokter di RSUD dr LM Baharuddin Muna. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/9/2024) di RSUD dr LM Baharuddin, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Raha I, Kecamatan Katobu. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah video viral keluarga pasien mengamuk di RSUD dr LM Baharuddin Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Keluarga mengamuk karena pasien BPJS Kelas 3 kritis hingga meninggal dunia tak ditemui salah satu dokter di RSUD dr LM Baharuddin Muna.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/9/2024) di RSUD dr LM Baharuddin, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Raha I, Kecamatan Katobu.

Berdasarkan video yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak seorang pria mengamuk dalam rumah sakit hingga beberapa orang lainnya mencoba menenangkan pria tersebut.

Ian (29) mengungkapkan alasannya menggamuk dan membuat keributan di rumah sakit akibat ulah salah satu doker yang mengabaikan pasien kritis.

Baca juga: Tidak Ada Keluarga Bisa Ditemui, Pemakaman Wanita Ditemukan Meninggal di Baubau Diambil Alih Dinsos

"Jadi pagi sekitar pukul 09.00 Wita kakekku sekarat, makanya saya cepat menghubungi perawat di meja jaga," ungkap Ian kepada TribunnewsSultra.com.

Ian menambahkan sekitar pukul 10.15 Wita, dokter sudah berada di rumah sakit tapi tak langsung menemui pasien kritis, justru menemui pasien lainnya yang keadannya tidak kritis.

Saat itu, saya memberanikan diri bertemu dokter tersebut dan meminta tolong untuk menengok kakeknya yang tengah kritis.

Namun, dokter justru membentak dan meminta saya untuk mematuhi prosedur, yaitu melapor ke perawat, padahal sebelumnya sudah berkomunikasi kepada perawat jaga.

Usai dibentak, Ian bergegas kembali melapor ke perawat jaga, selanjutnya perawat datang menemui dokter.

Baca juga: Kronologi 2 Pria Lawan Polisi di Muna Sulawesi Tenggara, Pelaku Bawa Parang dan Badik, Sempat Mabuk

Ternyata setelah ditemui perawat, dokter tersebut tetap tidak segara menemui korban hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir tanpa sempat ditangani oleh dokter.

Hal tersebutlah yang membuat dirinya mengamuk di rumah sakit.

"Kami sangat menyesali hal ini, kami meminta dokter tersebut untuk dievaluasi," ujarnya. 

Direktur RSUD dr LM Baharuddin Muna, dr Muhammad Marlin saat dikonfirmasi via WhatsApp belum menanggapi perihal tersebut.

"Maaf pak saya lagi umrah," tulis dr Muhammad Marlin. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved