Berita Kendari

Pria di Kendari Sultra Mengamuk Pakai Parang di Kantor Pengiriman Barang, Tersinggung Karena Ditegur

Baru-bari ini Seorang pria mengamuk di Kantor jasa pengiriman barang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/5/2023) siang.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
hanover
Seorang pria mengamuk di kantor jasa pengiriman barang yang berada di Kawasan Jalan Pasaeno, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sultra, Minggu (14/5/2023) siang. 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Seorang pria mengamuk di Kantor jasa pengiriman barang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/5/2023) siang.

Saat pria tersebut mengamuk, ia menggunakan sebilah parang di tangannya.

Aksi pria itu pun terekam kamera pengawas CCTV kantor tersebut, yang terletak di kawasan Jalan Pasaeno, Kelurahan Bende, Kota Kendari.

Kemarahan seorang pria tersebut, dipicu karena tersinggung saat ditegur.

Baca juga: Video Viral Seorang Promotor HP Kerjaan Terbawa Mimpi, Tangan Tak Berhenti Bergerak Sedang Jualan

Karyawan jasa pengiriman meminta pria tersebut, tidak masuk dalam ruangan gudang barang.

Salah satu karyawan Enjel, mengatakan kalau pria yang mengamuk, merupakan suami dari konsumen, yang sering menggunakan jasa pengiriman mereka.

"Itu bapaknya datang ambil paket, istrinya itukan sudah langganan disini, tapi yang turun ambil paket itu suaminya," kata Enjel.

Saat ia sedang mengecek nomor resi barang, tetiba bapak tersebut ikut masuk ke dalam gudang barang.

Padahal tidak diperbolehkan masuk selain karyawan.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Kolaka Sultra, Tak Ada yang Tersisa Hingga Rugi Ratusan Juta

"Ditegur sama koordinator, pak tunggu saja di luar nanti admin-nya yang ambilkan barangnya," jelas Enjel.

Usai ditegur, pria tersebut kemudian keluar dan datang istrinya agar memberitahu koordinator tersebut, untuk memperbaiki caranya berkomunikasi.

" Turun istrinya, dia jelaskan lah ini koordinator, tapi bapaknya tambah jengkel, jadi dia pergi ambil parang," katanya

"Jadi dua kali dia datang bawa parang. Pertama masih ada pembungkusnya, ke dua tidak adami pembungkusnya dan dia kejarmi itu koordinator," tutupnya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved