Waspada Penjual Obat Pembasmi Jentik Nyamuk Rp20 Ribu di Kendari Sultra, Pembeli Bak Terhipnotis

Namun hingga berita ini diterbitkan, media ini belum mendapatkan jawaban terkait oknum menawarkan obat pembasmi jentik nyamuk yang mengatasnamakan Dinkes.

15 Puskesmas Sediakan Jentik Nyamuk Gratis

Untuk diketahui, pada awal tahun 2024 lalu, sebanyak 15 Puskesmas di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sediakan Abate gratis untuk masyarakat.

Abate sendiri merupakan obat yang digunakan untuk membunuh jentik nyamuk dalam upaya mengendalikan nyamuk Demam Berdarah atau DBD.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Bidang atau Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kendari, Ellfi.

Ia mengatakan, masyarakat bisa mendapatkannya secara gratis di seluruh puskesmas di Kota Kendari yang diketahui sebanyak 15 Puskesmas.

"Kita menyiapkan Abate. Jadi masyarakat yang membutuhkan, silakan ke fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini Puskesmas," terangnya.

Untuk diketahui, kasus DBD di Kota Kendari, Provinsi Sultra saat ini tengah melonjak.

Berdasarkan data kasus DBD di wilayah Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Pasien DBD Meningkat di Sulawesi Tenggara, Warga Diminta Terapkan 3M Cegah Penyebaran Nyamuk

Berdasarkan data Dinkes Sultra per 16 Januari 2024, total kasus DBD di Kota Kendari sebanyak 240 orang.

Terdiri dari pasien dirawat sebanyak 81 orang, sembuh 159 orang, dan meninggal dunia 1 orang.

Maka, sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan kasus tersebut adalah dengan cara pencegahan dengan menyediakan obat Abate secara gratis untuk masyarakat.

Nantinya, pemberian itu juga dibarengi dengan edukasi cara penggunaannya agar dapat berfungsi efektif.

Stok Abate itu ditegaskan Ellfi masih mencukupi untuk beberapa waktu ke depan.

Bahkan, stok tersebut tak hanya tersedia di Puskemas saja melainkan juga ada di kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)