Kasus Pencurian di Baubau

Tak Hanya Kabel Penangkal Petir, PDAM Baubau Sulawesi Tenggara Ungkap Barang Lain yang Dicuri

Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ungkap barang lain yang dicuri selain kabel penangkal petir.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ungkap barang lain yang dicuri selain kabel penangkal petir. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ungkap barang lain yang dicuri selain kabel penangkal petir.

Kasi Produksi PDAM Kota Baubau, La Ode Amirudin mengatakan kabel hilang juga terjadi di Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari.

"Kalau kabel di Labalawa sekira 200 meter yang hilang, di mana kabel tersebut belum dialiri listrik sebab masih belum difungsikan," bebernya, Minggu (14/7/2024).

Ia menjelaskan kabel tersebut hilang dipotong sedikit demi sedikit, sekitar 500 meter kabel terbentang dari ruang panel hingga mesin pompa terdapat sekira 200 meter yang raib.

Baca juga: BREAKING NEWS Kabel Penangkal Petir PDAM Baubau Sulawesi Tenggara Dicuri, Perusahaan Panen Keluhan

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Baubau dan Polsek Murhum.

Di Kelurahan Baadia, dua urat kabel berwarna biru yang berfungsi menangkal petir hilang sepanjang kira-kira 700 meter.

"Sekira 700 meter sampai ke mesin pompa, karena ada dua urat kabel yang hilang maka kira-kira hilangnya kabel penangkal petir tersebut satu kilometer lebih," bebernya.

Masyarakat di Zona 1 yakni Kecamatan Betoambari, Murhum dan sebagain Batupoaro menyampaikan keluhan dan meminta kasus pencurian segera diusut.

Baca juga: BREAKING NEWS Kabel Tersangkut Truk Boks di Jalan Saranani Kendari Sultra, Keluarkan Percikan Api

"Selain perusahaan merugi karena terganggunya layanan banyak yang meminta agar cepat diusut," pungkas La Ode Amirudin. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved