420 Hektare Lahan Perlindungan Satwa Anoa Disiapkan di Kawasan Tambang PT SCM Konawe Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama PT SCM menyiapakan lahan seluas 420 hektar sebagai kawasan perlindungan satwa Anoa.

Sebelumnya, kemunculan satwa Anoa di kawasan tambang Konawe pada Kamis (11/7/2024) menyita perhatian publik.

Pasalnya Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi yang statusnya dilindungi, namun berkeliaran di sekitar kawasan tambang.

Menyikapi hal teresebut, Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan perusahaan tambang untuk menyiapkan lokasi perlindugan satwa Anoa.

"Di lokasi kawasan Ijin Usaha Pertambagan (IUP) akan disediakan lokasi perlindungan satwa Anoa seluas 420 hektare dan ini komitmen mereka," ungkap Sakrianto Djawie, Jumat (12/7/2024).

Ia menambahkan penyediaan lokasi perlindungan Satwa di kawasan tambang menjadi terobosan baru utuk perusahaan lainnya, sebab dalam lokasi IUP terdapat satwa dilindungi.

Pengelolan satwa dilindungi disekitar kawasan IUP menjadi tugas dan tanggung jawab bagi perusahaan untuk menjamin kelestariannya.

Baca juga: BKSDA Baubau Sultra Catat 150 Ekor Satwa Langka Ditemukan Hendak Diselundupkan Sejak Oktober 2023

"Satwa dilindungi Anoa yang berada di kawasan IUP PT Sulawesi Cahaya Mineral atau SCM tidak dilakukan evakuasi, namun dipindahkan ke tempat lebih jauh dari lokasi aktivitas penambangan, namun tetap dalam area IUP," tutupnya (*)

(TribunnewsSultra.com / La Ode Ahlun Wahid)