Berita Buton Tengah
Marak Ular Mangsa Hewan Ternak di Buton Tengah Sulawesi Tenggara, BKSDA Baubau Imbau Warga Waspada
BKSDA Baubau mengimbau warga waspada saat beraktivitas setelah hujan imbas marak ular memangsa hewan ternak di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON TENGAH - BKSDA Baubau mengimbau warga waspada saat beraktivitas setelah hujan imbas marak ular memangsa hewan ternak di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Kabupaten Buton Tengah merupakan salah satu wilayah yang diwaspadai memiliki banyak kasus kemunculan ular ketika memasuki musim hujan.
Maraknya kemunculan ular dengan ukuran cukup besar menimbulkan banyak kekhawatiran oleh masyarakat yang hendak beraktivitas.
Kepala Resort BKSDA Baubau, Alisman mengatakan memang jika memasuki musim hujan masyarakat harus lebih berhati-hati dalam beraktivitas.
"Kami mengimbau pada masyarakat untuk berhati-hati sebab musim hujan merupakan waktu yang sangat rentan dan rawan sekali kemunculan ular, apalagi baru selesai hujan," ungkapnya, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Kronologi Warga Desa Lamorende Tongkuno Muna Sulawesi Tenggara Tangkap Ular Piton Raksasa 10 Meter
Kata dia, sebab usai hujan suhu pada sarang ular biasanya lebih panas sehingga ular berpotensi keluar mencari daerah yang lebih dingin.
"Selain dari itu juga, ketika keluar sarang mereka biasanya mencari mangsa," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan, diketahui di Buton Tengah, rata-rata struktur tanahnya memungkinkan ular berkembang biak dengan baik.
"Di sana cukup banyak bebatuan berongga yang dapat menjadi tempat ular berkembang biak," jelasnya.
Alisman menjelaskan sebaran wilayahnya mulai dari Waara hingga ke Kecamatan Gu, Lakudo, Sangia Wambulu, dan beberapa wilayah lainnya yang miliki potensi kemunculan ular ukuran besar.
Baca juga: Video Viral Warga Digigit Ular Saat Banjir di Konawe Sulawesi Tenggara, Dilarikan ke Rumah Sakit
Selain batu berongga, diketahui pakan atau makanan ular seperti babi hutan cukup banyak sehingga perkembangbiakan ular pada wilayah Buton Tengah cukup besar.
Alisman mencatat 19 April 2024 lalu, pihaknya menerima laporan dari warga mengenai ular yang cukup panjang memangsa ternak.
"Contohnya yang baru saja terjadi memangsa ternak warga, ularnya sepanjang tujuh meter dengan berat 53 kilogram yang akhirnya dibunuh oleh masyarakat sebab takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," jelasnya.
Insiden semacam ini selalu terjadi jika memasuki musim hujan, untuk itu pihaknya berharap masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan jika beraktivitas setelah hujan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
BKSDA Baubau Sultra Catat 150 Ekor Satwa Langka Ditemukan Hendak Diselundupkan Sejak Oktober 2023 |
![]() |
---|
Viral Penyelundupan Kanguru dan Burung Cendrawasih Digagalkan BKSDA Baubau Sultra di KM Nggapulu |
![]() |
---|
Buaya Viral Ditangkap Warga di Muna Sulawesi Tenggara Mati Lemas, BKSDA Sebut Bakal Dikubur Hari Ini |
![]() |
---|
BKSDA Sulawesi Tenggara Ingatkan Warga Tidak Ambil Kayu Dalam Cagar Alam Napabalano Muna |
![]() |
---|
BKSDA Pasang Plang Peringatan Aktivitas Buaya di Sejumlah Wilayah Muna dan Muna Barat Sultra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.