Reka Ulang Pembunuhan Mertua di Kendari

Adegan ke-10 Reka Ulang Pembunuhan Mertua di Kendari Sulawesi Tenggara, Tersangka Jerat Leher Korban

Kepolisian Resor Kota Kendari melakukan reka adegan menantu otaki pembunuhan mertua di Jalan Madusila beberapa waktu lalu.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Kepolisian Resor Kota Kendari melakukan reka adegan menantu otaki pembunuhan mertua di Jalan Madusila beberapa waktu lalu. Reka adegan tersebut dilaksanakan di sekitar Mako Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota Kendari melakukan reka adegan menantu otaki pembunuhan mertua di Jalan Madusila beberapa waktu lalu.

Reka adegan tersebut dilaksanakan di sekitar Mako Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (4/7/2024).

Dalam reka adegan tersebut menantu Novi dan Cimang melakukan 24 adegan mulai dari depan rumah Novi hingga mertuanya dibawa ke RSUD Kendari.

Nampak dalam reka adegan tersebut, insiden pembunuhan mertua dimulai pada saat adegan ke-10.

Di mana, Cimang yang duduk pada bagian kiri mobil tiba-tiba menjerat leher korban berinisial M menggunakan tali kapal.

Baca juga: Tersangka Novi dan Cimang Sempat Debat Saat Rekonstruksi Adegan Menantu Bunuh Mertua di Kendari

Mertua Novi yang mendapat perlakuan seperti itu kemudian mencoba melawan dan melepaskan diri hingga tali yang dipegang Cimang terlepas.

"Dia sempat melawan dulu pak, jadi taliku sempat terlepas," ujar Cimang di hadapan penyidik dan jaksa penuntut umum.

Ketika terlepas Cimang kemudian sempat memukul korban pada bagian wajah hingga kembali menjerat lehernya.

Karena korban masih melawan, Novi pun kemudian meminta Cimang untuk mengeluarkan pisau yang dibawa.

"Pisaumi Cimang, pisaumi kalau dia tidak mati, nanti kita masuk penjara," jelas Cimang menirukan perintah Novi.

Baca juga: Keluarga Teriaki Novi Saat Reka Adegan Habisi Mertuanya di Kendari: Mentang-Mentang Banyak Uangmu

Cimang pun kemudian mengeluarkan pisau dan langsung menikam korban beberapa kali hingga pisaunya sempat terjatuh di samping Novi.

"Pas dia jatuh, Novi diambil itu pisau baru dia kasih saya," katanya.

Sementara itu, Novi membantah keterangan Cimang.

Ia mengatakan sejak awal kalau dirinya fokus membawa mobil.

"Satidak pernah bilang begitu Cimang, jangan mi kobohong, safokus saya bawa mobil," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved