BKKBN Sultra

BKKBN Sulawesi Tenggara Gelar Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB Bersama Mitra di Konsel

BKKBN Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi di Kabupaten Konawe Selatan.

Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
BKKBN Sultra
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Andoolo, Konawe Selatan ini, dibuka oleh Asisten I Pemda Konsel, H Amran Aras, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Kabupaten Konawe Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Andoolo, Konawe Selatan ini, dibuka oleh Asisten I Pemda Konsel, H Amran Aras, Selasa (14/5/2024).

Amran Aras menyampaikan keberhasilan penyelenggaraan program Bangga Kencana termasuk pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di Kabupaten Konawe Selatan tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dari mitra kerja strategis.

Di mana, para mitra kerja tersebut memiliki fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga medis dan tenaga kesehatan hingga sarana prasarana yang dibutuhkan oleh para pengelola program KB dan kesehatan reproduksi di tingkat pusat hingga kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pemberian pelayanan kesehatan reproduksi termasuk pemasangan alat dan obat kontrasepsi kepada para Pasangan Usia Subur (PUS) yang potensial sebagai akseptor KB.

Peran para mitra kerja tersebut dapat dioptimalisasikan sebagai dukungan dalam pencapaian target pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di tiap tingkat wilayah.

Baca juga: Komitmen Turunkan Angka Stunting, BKKBN Sultra Gelar Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pascapersalinan

Namun kenyataannya di lapangan, terbatasnya dukungan anggaran yang dapat diberikan kepada para mitra kerja tersebut, baik dari APBN maupun APBD masih menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan koordinasi perencanaan kegiatan antara pengelola program KB bersama para mitra kerja potensial.

Untuk itu, diperlukan dukungan penyelenggaraan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR bersama mitra kerja pada kegiatan momentum agar peningkatan kesertaan dan penjangkauan PUS termasuk di wilayah-wilayah khusus mendapatkan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang aman dan berkualitas.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kesertaan KB, khususnya KB MKJP, melalui intensifikasi dan integrasi pelayanan KB dan kesehatan reproduksi,” kata Amran Aras.

Melalui kesempatan ini, mari tingkatkan sinergi antarmitra kerja, berbagi pengetahuan dan pengalaman terbaik, serta membangun komitmen yang kuat untuk terus mendorong inovasi dan pembaruan dalam pelayanan keluarga berencana.

"Saya yakin, dengan semangat kolaboratif yang kita miliki, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada untuk mewujudkan keluarga-keluarga yang berdaya, sejahtera, dan berkualitas di Kabupaten Konawe Selatan," ujarnya.

Baca juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Dorong Penggunaan Kartu Kembang Anak di Posyandu, Ini Manfaatnya

Lanjut Amran Aras mengatakan, secara khusus kegiatan ini digelar guna mendekatkan akses pelayanan KB di wilayah khusus, dalam hal ini di Konawe Selatan.

“Harapannya ada peningkatkan cakupan kesertaan KB khususnya KB MKJP sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting di wilayah khusus,” ujar Amran Aras.

Ketua Tim Kerja Akses, Kualitas Pelayanan KB dan Kespro, dr Fithriyani Abu Kasim mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara menegaskan kegiatan sosialisasi, intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR ini menyasar wilayah khusus.

Dengan harapan dan upaya agar mendekatkan akses pelayanan kontrasepsi serta pemenuhan hak-hak reproduksi bagi masyarakat di wilayah khusus dan upaya dalam menurunkan angka unmet need serta penurunan angka stunting yang dilakukan bersama mitra kerja potensial melalui bidan-bidannya serta OPD KB Konawe Selatan melalui tenaga PKB dan PLKB-nya.

“Sasaran kegiatan ini mencakup, sasaran wilayah di mana penyelenggaraan pelayanan KB dilakukan di wilayah yang memiliki indikator kesertaan KB rendah terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan/atau unmet need tinggi melalui kegiatan momentum bersama mitra kerja potensial dengan kegiatan pelayanan KB bergerak."

Baca juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Beri Orientasi Kartu Kembang Anak Bagi Kader BKB di Kabupaten Buton Utara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved