BKKBN Sultra

BKKBN Sulawesi Tenggara Beri Orientasi Kartu Kembang Anak Bagi Kader BKB di Kabupaten Buton Utara

BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Orientasi Kartu Kembang Anak (KKA) bagi Kelompok Bina Keluarga Balita di salah satu hotel di Buton Utara

Istimewa
BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Orientasi Kartu Kembang Anak (KKA) bagi Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di salah satu hotel di Buton Utara, Sultra, Senin, (13/5/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON UTARA - BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Orientasi Kartu Kembang Anak (KKA) bagi Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di salah satu hotel di Buton Utara, Sultra, Senin, (13/5/2024).

Orientasi tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Buton Utara, Rusli, juga dihadiri Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting Perwakilan BKKBN Sultra.

Peserta kegiatan adalah para kader BKB, keluarga baduta dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Buton Utara, berjumlah 60 orang.

Pada kesempatan itu, Rusli membeberkan beberapa permasalahan yang dihadapi di Sultra, termasuk menyampaikan persentase angka prevalensi stunting di Sultra berdasarkan Data Survei Kesehatan Indonesia.

Di mana Sulawesi Tenggara pada 2022 tercatat, angka prevalensi stunting adalah 27,7 persen dan di tahun 2023 menjadi 30 persen atau naik 2,3 persen.

"Untuk Kabupaten Buton Utara prevalensi stunting tahun 2022 yaitu 31,2 persen, tahun 2023 sebesar 33,9 persen, naik 2,3 persen," tuturnya.

Menurutnya, permasalahan yang ada bisa diatasi bila program Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, dapat berjalan sukses, karena sasaran program tersebut adalah keluarga.

Baca juga: Wakil Bupati Buton Utara Terima Audiensi Duta GenRe Sulawesi Tenggara, Butur dan Tim BKKBN Sultra

“Sasaran program Bangga Kencana mulai dari anak-anak sampai ke anak-anak lagi atau sesuai siklus kehidupan manusia. Sehingga, saya yakin permasalahan di atas dapat terselesaikan bila setiap keluarga di Buton Utara khususnya, mau menerapkan 8 fungsi keluarga dalam kesehariannya,” ujarnya.

Lanjut Rusli juga memberi dukungan semangat dan mengingatkan para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan aktif dan maksimal.

Sehingga dapat menularkan serta mengaplikasikannya di daerah kecamatannya masing-masing.

Nantinya, selama orientasi berlangsung, para peserta akan mendapat pembekalan materi dari tim fasilitator provinsi dan kabupaten.

Para peserta juga akan mendapatkan pemaparan tentang pentingnya BKB EMAS dalam mendukung capaian penanganan Stunting di Kabupaten Buton Utara untuk mensukseskan target 14 persen pada tahun 2024.

"Setelah kegiatan orientasi KKA ini, para peserta mampu memahami materi yang disampaikan dan menjadi fasilitator yang handal agar penggunaan KKA di kelompok BKB dapat memberikan manfaat pada keluarga yang memiliki balita dalam memberikan pengasuhan yang baik kepada anak-anaknya," ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved