Desa Wisata Labengki Konawe Utara Sultra, Keindahan Pulau Bak Raja Ampat hingga Teluk Cinta

Pemerintah desa setempat diketahui memiliki jasa penjemputan menggunakan speed boat melalui Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Desa Labengki.

Pengurus Pokdarwis Desa Labengki, Fahda Umar, mengatakan untuk tarif penjemputan di seluruh spot Pulau Labengki memakan biaya hingga Rp7 juta untuk waktu 3 hari 2 malam.

"Jasa speed boat ini kami pasang tarif 1 kali penjemputan atau 1 kali trip biasanya 3 hari 2 malam itu Rp7 juta," ungkapnya kepada TribunnewsSultra.com di salah satu pesisir pantai di Pulau Labengki, Rabu (6/12/2023) lalu.

Spot Wisata di Pulau Labengki

1. Danau Tobelo

Kendati demikian, Danau Tobelo tak seperti danau pada umumnya.

Akses menuju ke danau tersebut dapat dikatakan sulit dan memerlukan usaha ekstra.

Para wisatawan yang tetap ingin menyambangi Danau Tobelo harus bersiap memasuki gunung karang yang membentuk gua yang tak cukup luas.

Baca juga: Pesona Pantai Taipa Desa Wisata di Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Keindahan Pantainya, Keunikan Gua

Tak hanya itu, bebatuan di bawahnya pun cukup tajam dan dapat melukai kaki apabila tak berhati-hati.

Kepala Desa Labengki, Kamaruddin menjelaskan, akses yang sempit dan cukup berbahaya untuk menuju Danau Tobelo itu memiliki sejarahnya sendiri.

Dahulu, dikatakan Kamaruddin, Danau Tobelo kerap digunakan sebagai tempat persembunyian Suku Bajo dari kejaran perompak.

Itulah mengapa, spot wisata ini disebut sebagai salah satu spot wisata yang hendak menonjolkan nilai sejarah tersendiri di pulau tersebut.

“Dulu itu tempat persembunyiannya Suku Bajo,” katanya.

2. Danau Kembar

Rupanya, Pulau Labengki memiliki sejumlah spot wisata berupa danau.