Desa Wisata di Sulawesi Tenggara

Pesona Pantai Taipa Desa Wisata di Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Keindahan Pantainya, Keunikan Gua

Pantai Taipa terletak di Desa Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Aqsa
Apriliana Suriyanti/ TribunnewsSultra.com
Pantai Taipa terletak di Desa Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk sampai di Desa Wisata Taipa dan menikmati keindahan pantainya, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Waktu tempuh dari pusat Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, menuju Pantai Tanjung Taipa, berkisar antara 1,5 jam sampai 2 jam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pantai Taipa terletak di Desa Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk sampai di Desa Wisata Taipa dan menikmati keindahan pantainya, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Waktu tempuh dari pusat Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, menuju Pantai Tanjung Taipa, berkisar antara 1,5 jam sampai 2 jam.

Saat memasuki kawasan pantai, pengunjung langsung disambut dengan suara deburan ombak.

Pantai Taipa memiliki gradasi warna biru yang memukau.

Airnya yang jernih dan bersih dapat dipastikan mampu memanjakan mata setiap wisatawan yang datang.

Di dekat bibir pantai, terdapat gazebo yang berjejer rapi disertai pepohonan rindang sehingga menambah kesan asri.

Baca juga: Desa Wisata Pajala Muna Barat, Pesona Pantai Pasir Putih dan Sunset Selat Tiworo Sulawesi Tenggara

Gazebo tersebut menjadi salah satu fasilitas penunjang yang tersedia di pantai ini.

Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia antara lain kamar mandi, toilet, hingga homestay.

Tak hanya pantai, wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini bisa mengunjungi obyek wisata lainnya.

Obyek wisata di kawasan maupun luar kawasan Pantai Taipa tersebut di antaranya Gua Gong.

Gua Kalelawar, Gua Tengkorak, sumur di atas batu, hingga Pantai One-One.

Kepala Desa Taipa, Miso H Rahman, mengatakan, Taipa berasal dari bahasa Tolaki yang berarti pohon mangga.

Konon, pada dahulu kala di desa tersebut tumbuh sebuah pohon mangga yang sangat besar.

“Konon dulu di sini hanya ada satu pohon mangga, ukurannya besar sekali, tujuh orang yang lingkari itu pohon masih ndak ketemu," katanya kepada TribunnewsSultra.com, pada Sabtu (27/04/2024).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved