Video Viral di Sulawesi Tenggara

Sosok Selebgram Sucianti Suaib Saenong dan Soraya Anisa Viral di Sulawesi Tenggara Gegara Bertikai

Sosok selebgram Sucianti Suaib Saenong (SSS) dan Soraya Anisa (SA) viral di Sulawesi Tenggara (Sultra) gegara bertikai di media sosial (medsos

Instagram
Berikut sosok selebgram Sucianti Suaib Saenong (SSS) dan Soraya Anisa (SA) viral di Sulawesi Tenggara (Sultra) gegara bertikai di media sosial (medsos). SSS merupakan seorang politisi dan pengusaha asal Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara SA yang menuding SSS juga sosok pengusaha, food blogger, dan selebgram asal Jakarta. SA sebelumnya mengunggah deretan keluh kesahnya tentang seorang ‘pelakor’ yang belakangan viral di media sosial. 

“Lalu dia cengar-cengir, seperti gak bersalah. Semoga karma dan semua keturunannya merasakan apa yang aku rasai,” lanjutnya.

SA yang dikonfirmasi Tribunnews Sultra pun membeberkan kronologi hingga dirinya speak up hingga viral di media sosial.

SA mengaku kecewa dan mengalami trauma setelah dilabrak langsung oleh politikus dan selebgram berinisial S tersebut.

Dia menyebutkan S mendatangi rumah SA sekitar pukul 00.00 WITA.

Bukan tanpa sebab, disebutkan SA jika S datang memberitahunya soal perselingkuhan yang telah terjadi dengan suaminya.

Menurut SA, S juga menyebut dirinya telah melakukan hubungan terlarang selama tiga bulan di Kota Kendari dan Jakarta.

“Yang bikin aku kecewa dan mengalami trauma adalah hari itu Selasa dini hari (26 September 2023) jam 12 malam si cegil datang ke rumahku,” katanya.

“Dan menjelaskan bahwa dia sudah berselingkuh dan berhubungan tiga bulan lamanya di kampungnya (Kendari, Sultra) dan di Jakarta dengan arogan dan bangganya dengan pasanganku,” lanjutnya.

SA menyebut jika S mengungkapkan dirinya ingin sekali menikah dengan suaminya.

“Dan dia ingin sekali menikahi pasanganku,” jelasnya.

SA pun menemukan bukti perselingkuhan tersebut sudah terjalin sejak Juli, Agustus, September 2023.

Pada malam kedatangan politikus dan selebgram inisial S ini, SA menyebut terduga pelakor bertindak arogan.

Mulai dari mendorong pintu, bahkan masuk tanpa izin.

SA menyebut dirinya mengalami intimidasi hingga dibully fisik.

Hingga membuat mentalnya begitu terganggu atas tindakan S.

“Aku tidak membalasnya bahkan aku mengatakan aku ikhlas jika pasangan selingkuh ini ingin bersama, silahkan aku ikhlas,” ujarnya.

Sang suami SA pun meminta maaf bahkan sampai menangis histeris.

Sampai akhirnya, kata SA, suaminya telah memberitahu terduga pelakor terkait masa depan rumah tangganya.

Di mana, sang suami memililih istri sah dan ingin memperbaiki rumah tangganya.

“Pasanganku minta maaf, shalat tobat dan nangis-nangis histeris, ya aku maafkan,” katanya.

“Lalu pasanganku menegaskan ke si Cegil, bahwa dia memilih aku. Si cegil tidak terima dan menggila karena pasanganku tidak memilihnya,” jelasnya menambahkan.

Merasa tak terima, S diduga terus-terusan melakukan teror sampai akhirnya SA speak up.

Pada dasarnya, SA tak pernah mengenal politisi yang diduga telah ‘main belakang’ dengan suaminya.

Namun, ia baru mengetahui hal tersebut setelah S datang ke rumahnya pada 26 September 2023 lalu.

“Setelah aku korek-korek infonya, ternyata wanita ini juga punya pasangan. Jadi mereka sama-sama selingkuh di Sultra dan di Jakarta dari bulan Mei 2023,” ujarnya.

Bagi SA, S memiliki niat mendekati suaminya karena sedang membutuhkan uang untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Wanita ini saat itu butuh uang untuk nyaleg lagi untuk ke-3x-nya, butuh cover sosial punya suami, dan butuh akses ke pusat/elite, dan pasanganku ini punya ini,” katanya.

SA pun tak tinggal diam atas tindakan S dengan melakukan upaya dengan mengadukan kejadian yang dialaminya.

Salah satunya ke dewan etik partai politik atau parpol yang menaungi S.

“Aku juga melaporkan ke organisasi pengusaha muda, setelah aku cek ternyata dia seniorku satu organisasi,” jelasnya.

SA pun berharap agar S segera meminta maaf terhadapnya serta tidak lagi mengganggu dirinya lagi dengan sang suami sah.

“Dia meminta maaf secara tertulis sudah melakukan perundungan/ bullying, perselingkuhan dan kebohongan mengatakan saya fitnah. dan jangan ganggu hidup kami berdua lagi,” ujarnya.

Penjelasan S

Kepada TribunnewsSultra.com, S pun menjawab deretan tudingan yang disematkan terhadapnya.

Menurut pengakuan S, sosok pria bernisial A tersebut awalnya berstatus single dan hendak melamarnya.

A disebutkan bahkan sempat memperkenalkan mantan istrinya YO serta anak-anaknya.

Bahkan A juga turut membawa keluarganya untuk diperkenalkan kepada S.

S mengaku menjalin hubungan dengan A ke arah makin serius.

Namun, S mencium adanya kejanggalan dalam hubungan tersebut.

“Setelah intensitas komunikasi semakin serius saya menemukan kejanggalan antara lain ada beberapa orang yang menelepon bahwa A memiliki banyak hutang dimana-mana,” katanya.

“Dan saya merasa ada indikasi untuk dijadikan calon korban sehingga saya mulai mencari tahu,” lanjutnya dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsSultra.com, pada Selasa (5/3/2024).

Hingga pada saat itu, S tak sengaja menemukan seorang wanita yang bersembunyi di dalam apartemen milik A.

Di mana sosok wanita tersebut adalah SA yang menuding S sebagai pelakor.

“Sebagai sesama perempuan saya bertanya apakah ada hubungan dengan A, dan malam itu juga langsung saya putuskan A,” jelasnya.

SA sempat menuding S jika telah melakukan aksi pembullyan di rumahnya.

Namun, S membantah jika pernah berkata kasar atau membully serta mengucilkan SA.

“Akan tetapi apa yg di ceritakan SA tidak benar 1000 persen saya berusaha menanggapi dengan bijak berpikir SA sedang emosi dikhianati pacar nya,” ujarnya.

“Harusnya jangan menyerang saya karena dalam hal ini saya pun korban dari kelakuan A dan malam itu saya sudah putuskan untuk tidak lagi memiliki hubungan,” lanjutnya.

“Point nya disini adalah saya tidak pernah berkata kasar apalagi pembullyan apalagi mengecilkan dia,” kata caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara tersebut menambahkan.

S pun mengaku pada malam kejadian dirinya bertemu dengan wanita tersebut, ia turut membela SA.

“Bahkan malam itu saya membela Soraya dengan bilang sama arya 'tega ya kamu anak orang kamu giniin',” jelasnya.

S memutuskan hubungan dirinya dengan A dan tak melanjutkan hingga ke jenjang pernikahan.

Selain itu, S juga mengaku telah dibully di media sosial, imbas dari postingan SA yang menudingnya pelakor.

“Buat Netizen agar bijak mencerma berita yang beredar, ini adalah kejahatan yang luar biasa buat saya di bully di sosial media sedemikian rupa,” ujarnya.

“Dan saya berterima kasih kepada pihak yang mensupport saya,” katanya menambahkan.

S juga mengaku telah melaporkan SA ke pihak kepolisian dan berharap segera terselesaikan.

“Masalah ini sudah saya laporkan ke polisi, mohon doanya agar segera terlesaikan proses hukum nya,” katanya.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved