Lipsus Sultra Memilih

Profil Umar Bonte Caleg DPD RI Dapil Sultra Suara Tertinggi, Dulu PDIP, Kontroversi, Kini Diperiksa

Profil Umar Bonte seorang calon legislatif atau Caleg DPD RI peraih suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) daerah pemilihan (Dapil) Sultra

Kolase Instagram
Berikut ini profil Umar Bonte seorang calon legislatif atau Caleg DPD RI peraih suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia dikabarkan diperiksa gegera membagikan minyak goreng saat kampanye. Kabar Umar Bonte diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari Sultra viral di media sosial Rabu (28/2/2024). 

Khususnya untuk Pemilihan Legislatif atau Pileg DPD RI Dapil Sultra pun sudah mulai terlihat angka para caleg tertinggi.

Inilah tiga nama teratas bakal calon anggota DPD RI yang perolehan suaranya teratas versi hitung cepat The Haluoleo Institute (THI).
Inilah tiga nama teratas bakal calon anggota DPD RI yang perolehan suaranya teratas versi hitung cepat The Haluoleo Institute (THI). (handover)

Setiap harinya, KPU terus mengupdate informasi perolehan suara melalui situs resmi pemilu2024.kpu.go.id.

Seperti yang baru-baru ini kembali diupdate KPU dengan data suara masuk sudah lebih dari 50 persen.

Masih tersisa 1.600 TPS lagi yang harus dihitung untuk bisa mencapai 100 persen data yang masuk.

Namun, dalam data suara masuk hingga 80,28 persen ini, menunjukan nama Umar Bonte terus melesat meraih perhitungan suara terbanyak.

Pria yang akrab disapa Umar Bonte dengan UB inipun, meraih suara terbanyak meski tanpa partai.

Ia melawan sejumlah nama besar dalam dunia politik Sulawesi Tenggara seperti dr Dewa Putu Ardika Seputra, Leni Andriani Surunuddin, Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, Dr H MZ Amirul Tamim, hingga Ratna Lada.

Dan beberapa nama besar para kandidat lainnya.

Suara Umar Bonte pun begitu melaju pesat, meninggalkan deretan nama calon yang lain.

Sejauh ini, ia berada pada posisi teratas dengan perolehan suara hingga 149.742 ATAU 14,59 persen.

Dengan angka ini, tentu saja UB punya peluang besar untuk menjadi senator asal Sulawesi Tenggara.

Dari 17 Kabupaten Kota, suara Umar Bonte paling tinggi ada di Kabupaten Muna.

Ia mendapat perolehan suara hingga 36.545 atau 47,88 persen.

Berdasarkan Pasal 423 Undang-undang nomor 7 2017 tentang Pemilu, penetapan calon terpilih anggota DPD didasarkan pada nama calon yang memperoleh suara terbanyak pertama, kedua, ketiga, dan keempat di provinsi yang bersangkutan.

Artinya empat caleg peraih suara terbanyak tiap provinsi berhak atas kursi di DPD tanpa melihat jumlah pencoblosnya.

Simak selengkapnya hasil real count KPU untuk DPD RI Dapil Sultra terupdate kembali sejak pukul 18.01 WIB pada Senin (26/2/2024) 5 teratas:

1. UMAR BONTE: 149.742 suara

2. LENI ANDRIANI SURUNUDDIN: 101.797

3. WA ODE RABIA AL ADAWIA RIDWAN: 90.009

4. dr DEWA PUTU ARDIKA SAPUTRA: 68.401

5. DR H MZ AMIRUL TAMIM: 63.148

Kontroversi

Laode Umar Bonte sempat heboh jadi sorotan usai bicara soal pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden RI.

"Sebagai Ketua Umum DPP KNPI secara tegas dan lugas saya tidak ingin Anis Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia, yang harus memimpin putra-putra terbaik bangsa ini," ungkap Laode Umar Bonte. Dikutip Instagram @ahmadsahroni88, Jumat (12/5/2023).

Menurutnya, bangsa Indonesia sudah memberikan peluang besar untuk Anies Baswedan menjadi Gubernur dan Menteri.

"Bangsa ini sudah memberikan peluang besar untuk Anies Baswedan, sudah diberi kesempatan menjadi menteri, pernah diberi kesempatan untuk menjadi Gubernur DKI. Itu cukuplah dalam pentas politik di Tanah Air," terangnya.

Namun jika untuk menjadi Presiden RI, Ketum DPP KNPI meminta untuk jangan terlalu berlebihan.

"Tapi kalau sampai meminta jadi Presiden ini terlalu berlebihan, biarkan lah putra-putra bangsa Indonesia," jelasnya.

"Saya setuju anda lahir dan besar di sini, tetapi Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun mereka memiliki anak dan lahir di sini. Mereka tetap saja penjajah. dan tetap bukan saja Bangsa Indonesia," bebernya.

"Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh pemuda Indonesia, seluruh bangsa Indonesia, seluruh rakyat Indonesia berilah kesempatan terbaik untuk memimpin bangsa ini dari putra bangsamu sendiri," lanjutnya.

"Prabowo oke, Ganjar oke, dan jangan karena pernah terpilih menjadi Gubernur DkI Jakarta lalu terlalu kepedean ingin menjadi presiden,” ucapnya.

"Nggak. Jangan. Anda menjadi Gubernur DKI Jakarta bukan karena komunitas yang kuat disitu, bukan, karena kontestasi politik kemarin mendorong dorong agama memaksa-maksa agama kemudian melahirkan Anies Baswedan menjadi Gubernur. Tetapi untuk menjadi presiden jangan jugalah," pungkasnya.

Kendati begitu, atas pernyataan tersebut tak sedikit yang dibuatnya geram hingga tuai beragam kritik warganet.

Bahkan menuai reaksi dari politisi Ahmad Sahroni.

Pernyataan La Ode Umar Bonte soal pencalonan Anies Baswedan turut jadi sorotan anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

"Pak mending urus dl KNPI biar jadi 1 organisasi yg Bulat..
.
Malah sibuk Urusin orang laen...
.
Siapapun yg mau maju jd presiden sekalipun anda mau silahkan saja,,
.
Ini Negara Demokrasi negara yg sangat terbuka juga sangat dinamis...
.
Salam Perbaikan buat anda pak..," tulis Ahmad Sahroni instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

La Ode Umar Bonte sendiri sudah sempat meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan atas pernyataan rasisnya tersebut.

Biodata:

Nama: Umar Bonte

Nama Lengkap: La Ode Umar Bonte

Lahir: 08 Maret 1982

Pendidikan: Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo

Pekerjaan: Pengusaha

Organisasi: Ketua DPD KNPI Sultra

Ketua DPP KNPI (2022)

Media Sosial:

Instagram: @umarbonte_official

TikTok: @umarbonte01

Partai:

Partai PDIP (2014 - 2019)

Independen (2024)

Karier Politik:

Anggota DPRD Kota Kendari (2014 - 2019)

Caleg DPD RI Dapil Sultra (2024)

(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved