Berita Kendari

Sosok Alyah Qanita Peraih Medali Perunggu Kontes Robotik Internasional Masuk Bebas Tes MAN 1 Kendari

Inilah sosok pelajar SMP peraih medali perunggu kontes robotik internasional, yang masuk bebas tes di MAN 1 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Inilah sosok pelajar SMP peraih medali perunggu kontes robotik internasional, yang masuk bebas tes di MAN 1 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sosok pelajar tersebut bernama Alyah Qanita, yang berasal dari SMPN 15 Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok pelajar SMP peraih medali perunggu kontes robotik internasional, yang masuk bebas tes di MAN 1 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sosok pelajar tersebut bernama Alyah Qanita, yang berasal dari SMPN 15 Kendari.

Anak dari pasangan La Ode Tafzilan dan Ismawati Puspaoni ini, berhasil meraih medali perunggu robotik internasional di Korea Selatan pada 7 Agustus 2022 lalu.

Selain itu, prestasi lainnya yang dimiliki Alyah yakni meraih medali perunggu dalam kejuaraan kontes robotik, yang digelar Fakultas MIPA, Universitas Indonesia.

Lalu, juara satu festival musik bambu, dan juara dua tenis meja tingkat SMP se-Kota Kendari.

Baca juga: Sosok Ahmad Irawan, Mahasiswa Asal Muna Jadi Wisudawan Terbaik UT Kendari Tahun 2024

Ketua PPDB MAN 1 Kendari, Zulrahmat mengatakan pihaknya menerima Alyah Qanita tanpa melalui tes, tetapi menggunakan golden ticket karena berprestasi bidang robotik.

Hal tersebut dilakukan karena sejalan dengan MAN 1 Kendari yang memiliki komitmen untuk berprestasi bidang robotik.

"Kami memprioritaskan siswa berprestasi bidang robotik, karena sekolah berlatar belakang agama ini kerap mengikuti ajang Madarasah Robotik Competition di Kementerian Agama, yang diselenggarakan setiap tahun," kata Zulrahmat.

Sementara itu, Ibu Alyah Qanita, Ismawati Puspaoni mengatakan Alyah telah memiliki bakat desain robot sejak berusia tujuh tahun.

Awalnya, Alyah hanya menggambar manual di buku gambar, tetapi saat berusia 13 tahun, ia berpindah menggunakan aplikasi Corel Draw.

Baca juga: Sosok Hasrat, Wisudawan Terbaik UHO Kendari Lulus dengan IPK 4,00, Ini Kunci Suksesnya

"Bukan saja robot yang digambar, tetapi juga kartun. Seiring berkembangnya teknologi, maka Alyah juga tertarik untuk mencoba mendesain menggunakan aplikasi Corel Draw di laptop," ujar Ismawati Puspaoni.

Ismawati yang juga merupakan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMKN 1 Kendari, kerap kali mengajar anaknya, dan murid-muridnya di sekolah.

Dirinya berharap, setelah masuk di MAN 1 Kendari, Alyah dapat mengembangkan bakatnya dalam bidang robotik dan berakhlakul karimah, unggul, berprestasi, kreatif, dan inovatif. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved