Awal Mula Jokowi Pilih AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Mendadak Ditelepon Pratikno, Kini Diberi 3 Tugas

Awal mula Jokowi pilih AHY jadi Menteri ATR/BPN, diakuinya semua serba mendadak tetiba mendapat telepon dari Pratikno lalu kini diberi 3 tugas.

Kolase TribunnewsSultra.com/Instagram AHY
Berikut ini awal mula Jokowi pilih AHY jadi Menteri ATR/BPN, diakuinya semua serba mendadak tetiba mendapat telepon Pratikno. Sontak saja, kabar pengangkatan pria dengan nama lengkap Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN) ramai jadi perbincangan. Ia baru saja dilantik di Istana Negara pada Rabu (21/2/2024). Di mana AHY akan menjalani sisa masa jabatan 2019-2024 dalam kabinet Jokowi. 

AHY ditanyakan keberadaannya oleh Pratikno.

"Ini serba mendadak, kalau boleh saya sedikit cerita, jadi Senin malam itu saya baru mendapatkan telepon dari Mensesneg, Pak Pratik."

"Hanya bertanya, 'Apakah ada di Jakarta?'," cerita AHY, Rabu, di Istana Negara.

Lebih lanjut, lewat sambungan telepon itu, AHY diminta datang ke Istana Negara, Selasa pagi, untuk bertemu Jokowi.

AHY mengaku awalnya tidak tahu-menahu apa agenda pertemuan dirinya dengan Jokowi.

Baru saat tiba di Istana Negara dan bertemu Jokowi, AHY diminta untuk bergabung di KIM.

"Dan beliau (Pratikno) kemudian menyampaikan saya diterima oleh Pak Presiden Jokowi di Istana Merdeka, kemarin Selasa jam 08.00," tutur AHY.

"Saya tidak tahu apa agendanya ketika itu, tapi saya datang tentunya. Dan di situlah beliau (Jokowi) meminta saya untuk bergabung di kabinet."

"Lalu, (Jokowi) juga menyampaikan bahwa hari ini (Rabu) dilakukan pelantikan," imbuh dia.

Baca juga: Anies Baswedan Tunjuk AHY Cawapres? NasDem: Harus Bisa Dijelaskan Secara Empiris, Secara Saintifik

AHY juga mengatakan, bergabungnya dirinya sebagai menteri Jokow menandakan langkah besar bagi Demokrat.

Pasalnya, Demokrat sudah menjadi oposisi pemerintahan Jokowi selama 9 tahun 4 bulan.

"Ini menjadi langkah baru bagi Partai Demokrat untuk bisa berkontribusi di pemerintah, di Kabinet Indonesia Maju," ujar AHY.

Ia lantas mengungkapkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersyukur pada akhirnya partai berlambang Mercy ini bergabung ke pemerintah.

Lantaran, kata AHY, apa yang diperjuangkan Demokrat akan bisa direalisasikan lewat jalur eksekutif.

"Pak SBT tentu bersyukur, ini jadi momentum Demokrat kembali ke pemerintahan."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved