Anies Baswedan Tunjuk AHY Cawapres? NasDem: Harus Bisa Dijelaskan Secara Empiris, Secara Saintifik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Memang belum diumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, tetapi kian mengerucut ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelum mengerucut kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu, nama-nama cawapres Anies yang lain adalah Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf Al-Jufri, dan Ridwan Kamil.

Nama-nama ini kebanyakan dibeberkan oleh petinggi Partai NasDem yang acap kali dianggap beseberangan dengan loyalis AHY.

Sejumlah petinggi Partai NasDem kerap kali menyodorkan nama cawapres Anies Baswedan di luar AHY.

Manuver ini sempat naikan tensi. Partai Demokrat mulai mendesak agar Anies secepatnya mengumumkan nama cawapres.

Desakan tersebut memunculkan wacana barisan AHY akan meninggalkan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP).

Koalisi ini terdiri dari tiga partai politik (parpol), yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Baca juga: Wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Cawapres Pilihan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi

Baca juga: Tim 7 Presiden Jokowi Bantu Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Sekjen PDIP Beberkan Tugasnya

Sosok Cawapres Anies

Peluang AHY menjadi cawapres Anies Baswedan semakin tinggi.

Tingginya peluang ini tak lepas dari penolakan kandidat lain.

Anies awalnya digadang-gadang berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa.

Namun, Gubernur Jawa Timur itu tak memberi respon.

Setelah Khofifah, Anies kemudian dikait-kaitkan dengan Sandiaga Uno.

Tetapi, pinangan Anies dijawab Sandiaga dengan dalih "perbedaan mazhab politik".

Ditolak Sandiaga Uno, sejumlah pendukung Anies lalu meminang Yenny Wahid.