Pemilu 2024

Penyebab 7 Anggota KPPS Meninggal Dunia Sebelum Pencoblosan Pemilu 2024, Lokasi Jateng, Jatim, Aceh

Berikut penyebab 7 anggota KPPS meninggal dunia sebelum hari H pencoblosan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Berikut penyebab 7 anggota KPPS meninggal dunia sebelum hari H pencoblosan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berpulang tersebut terjadi disejumlah wilayah di Indonesia. Begitupun waktu serta penyebab Petugas KPPS tersebut meninggal dunia jelang hari H pencoblosan Pemilu 2024. 

Ketua KPU Wonosobo Ruliawan Nugroho bersama anggota komisioner KPU lainnya turut serta mengantar pemakaman jenazah.

Ia mengaku merasa sedih dan kehilangan terlebih korban meninggal saat sedang mempersiapkan pelaksanaan pemilu 2024.

“Kami tentu merasa sangat kehilangan dan turut berbela sungkawa. Semoga almarhum meninggal husnul khotimah dan dapat tempat terbaik di sisi-Nya,” jelasnya.

4. Dua Anggota KPPS Kebumen Meninggal

Dua anggota KPPS di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), meninggal dunia akibat kecelakaan pada Sabtu (10/2/2024) malam.

Kecelakaan terjadi setelah motor yang mereka kendarai menabrak truk buah di Jalan Raya Karanganyar-Gombong tepatnya di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kebumen.

Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman mengungkapkan, korban tewas berinisial WW (23) dan RSD (23).

Keduanya warga Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar, Kebumen.

AKP Koyim Maturrohman mengatakan, saat kejadian, keduanya berboncengan naik motor matik bernomor polisi AA 5828 KD.

Sementara, truk buah bernomor polisi P 6090 UN dikemudikan EH (24), warga Jember, Jawa Timur.

Menurut Koyim, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah berada di Pos Lantas Karanganyar guna proses penyelidikan.

Baca juga: Daftar Promo Makanan Spesial Pemilu 2024 di Kota Kendari, Ayam hingga Sushi, Syarat Jari Kelingking

“Ya, betul, semalam ada laka lantas,” jelas Koyim melalui telepon, Minggu (11/2/2024).

Sementara Joko, salah seorang anggota PPS Kelurahan Jatiluhur, membenarkan bahwa kedua korban merupakan anggota KPPS.

“Keduanya tercatat sebagai anggota KPPS di TPS 7 dan 8 di Dukuh Jerukgulung, Kelurahan Jatiluhur,” ujar Joko.

5. Anggota KPPS Ngendut Meninggal

Dua korban dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Jodipati depan Apotek Asfa Farma, Desa Ngraket, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Salah satu dari korban tewas adalah anggota KPPS, Danang Aryan Saputra (20) warga Desa Ngendut, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jatim.

Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor dan satu pikap.

“Betul, warga kami yang anggota KPPS meninggal dunia karena kecelakaan kemarin sore,” jelas Kepala Desa Ngendut, Wadiyem, pada Jumat (9/2/2024).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik mengatakan, kejadian bermula saat motor Beat berpelat nomor AE 6653 WK dikemudikan Siswanto (50) dan membonceng Bandi (80) datang dari arah utara ke selatan.

Kecepatan motor diperkirakan sekitar 30 km/jam.

Saat membelok ke kanan arah barat, ada sepeda motor CB 150 berpelat nomor AE 5123 VO dikendarai Danang Aryan Saputra (20).

“Terjadi tertabrak samping kiri sepeda motor CB 150 yang datang dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sekitar 50 km/jam,” ujarnya.

Sepeda motor CB 150 oleng, dan terjadi serempetan dengan pikap warna hijau yang datang dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sekitar 50 km/jam.

“Dua orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” kata mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan tersebut.(*)

(TribunewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, Tribunnews.com/Dewi Agustina, TribunJatim.com, TribunBanyumas.com, TribunJateng.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved