Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024 Masih Banyak APK Terpasang di Kendari, Penjelasan Kasatpol PP

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah alat peraga kampanye calon legislatif masih terpasang di beberapa titik ruas jalan, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kondisi itu terlihat pada hari pertama masa tenang kampanye Pemilu 2024. Di mana APK seperti poster hingga baliho masih terpasang, Minggu (11/2/2024).

Seperti di Jalan Abdul Silondae, Jalan Tebaunggu, Jalan Made Sabara, dan Jalan Saranani di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

APK di sejumlah ruas jalan itu belum dibongkar atau diturunkan oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Kendari.

Plt Kepala Satuan atau Kasat Pol PP Kota Kendari, Sulkurnia, mengatakan, di hari pertama penertiban pihaknya menurunkan sebanyak 100 personel yang dibagi dalam tujuh tim.

Baca juga: Dishub Kendari Tertibkan Alat Peraga Kampanye Caleg dan Partai Politik Masa Tenang Pemilu 2024

Personel yang diturun membokar APK di wilayah perbatasan atau area pintu masuk Kota Kendari.

"Di hari pertama ini tim kami mulai menyasar di Labibia, Purirano, dari barat masuk gerbang Puuwatu, di bagian selatan gerbang Ranomeeto, dan pintu masuk dari arah Konda," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (11/2/2024).

Sulkurnia mengatakan, dalam penertiban ini Satpol PP bersama Bawaslu dan Panwas Kecamatan.

Semua APK yang diturunkan bukan hanya terpasang di pinggiran jalan, tetapi yang menempel di pohon bahkan papan reklame (billboard).

"Jadi semua APK yang ada di jalur utama ataupun lorong-lorong, termasuk di papan reklame," ucapnya.

Baca juga: KPU Kolaka Timur Sultra Resmi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke 12 Kecamatan

Sementara itu, terkait masih banyaknya APK yang masih terpasang di jalur utama dalam kota, Sulkurnia mengungkapkan kondisi tersebut karena Satpol PP belum menyasar jalur tersebut.

Ia mengatakan, hari pertama penertiban belum berjalan maksimal karena kondisi libur serta cuaca hujan.

Untuk itu, pihaknya menargetkan semua APK ditertibkan selama dua hari.

"Kami tergetkan dua hari selesai, hari pertama ini masih diwilayah pinggiran kota, sama kondisi hujan juga jadi belum dibongkar semua APK," ujar Sulkurnia. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)