UPTD PPA Busel Beri Pendampingan Bagi Korban Rudapaksa di Buton Selatan, Sebut Anak Ketakutan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON SELATAN - UPTD PPA Buton Selatan memberikan pendampingan terhadap anak di bawah umur, korban rudapaksa di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/2/2024).

Seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar menjadi korban bejatnya seorang pria berusia 56 tahun.

Pelaku AK (56) akhirnya dilaporkan ke polisi oleh orangtua korban, setelah orangtua korban mengetahui kejadian tersebut.

Orangtua korban mengetahui hal itu saat korban sudah sering kali mengeluh sakit pada area intim.

Akibat peristiwa tersebut korban merasa ketakutan jika ada orang baru yang berkunjung ke rumahnya.

Kepala UPTD PPA Buton Selatan, Wa Ode Siti Sahara mengaku pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan melalui telepon.

"Kami lakukan penjangkauan, serta psikolog dari UPTD PPA melakukan assessment dan penguatan juga mendampingi saat korban lakukan BAP di Polsek Batauga," jelasnya, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Pelaku Rudapaksa di Buton Selatan Selalu Beri Korban Uang Rp 5 Ribu Sebelum Beraksi Sejak Tahun 2023

Wa Ode Siti Sahara mengatakan dari hasil assessment terdapat rasa tidak percaya diri yakni ditandai dengan korban M menarik diri dari pergaulan serta merasa ketakutan.

"Korban merasa ketakutan jika ada yang datang ke rumahnya. Seperti yang terjadi saat kami berkunjung korban merasa akan diintervensi, padahal kami datang untuk melakukan pendampingan," bebernya.

Dalam data yang diterima TribunnewsSultra.com disebutkan seorang pria berinisial AK (56) menyetubuhi seorang anak berusia 11 tahun yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri.

Korban rudapaksa anak di bawah umur di ini ternyata telah disetubuhi sejak tahun 2023 lalu.

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)