7 Hari Dicari, Korban Perahu Terbalik di Buton Tengah Belum Ditemukan, SAR Temui Keluarga Korban

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Seminggu pencarian karyawan PDAM Kota Baubau yang hilang usai perahu terbalik di Perairan Tolandona, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum ditemukan.

Peristiwa yang menimpa AK (35) meninggalkan luka mendalam, pasalnya terhitung satu pekan pencarian, korban masih belum ditemukan.

Pencarian dilakukan Tim SAR kota Baubau hingga keluarga korban untuk bisa menemukan korban AK yang juga seorang karyawan PDAM Kota Baubau.

Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S mengatakan per varian hingga pukul 15.00 wita, Sabtu (15/11/2025) masih membuahkan hasil.

“Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ke- 7 dan tanda-tanda keberadaan korban tidak diketemukan,  Ops SAR dinyatakan ditutup,” ungkapnya.

Baca juga: Pencarian Warga Lea-Lea Dalam Kecelakaan Kapal di Perairan Tolandona Buton Tengah Sultra Berlanjut

Kata dia, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Namun Ops SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban.

SAR pun melakukan kunjungan ke pihak keluarga korban untuk menyatakan langsung terkait pencarian yang sudah resmi ditutup.

Untuk diketahui, AK hilang setelah dua longboat tenggelam serta terbawa arus, Minggu (9/11/2025) lalu.

Empat orang awak terjatuh ke laut, tiga orang dinyatakan selamat sementara korban AK dalam pencarian.

Tolandona adalah kelurahan di Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Lokasi ini bisa ditempuh menggunakan akses Feri dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan dari Kota Baubau.

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)