Kakanwil Kemenkumham Sultra Benarkan Satu Napi Rutan Kelas II A Kendari Sulawesi Tenggara Kabur

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenkumham Sultra), Silvester Sili Laba membenarkan satu narapidana kabur dari Rutan Kelas II A Kendari.

"Iya benar ada napi yang lari dari Rutan," ujar Silvester Sili Laba saat dikonfirmasi oleh TribunewsSultra.com, pada Selasa (30/1/2024).

Silvester mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap narapidana yang kabur pada Senin (29/1/2024) tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan pencarian dan pengejaran kepada yang bersangkutan," tutur Kakanwil Kemenkumham Sultra.

Kata Silvester, pihaknya sudah berkoordinasi dengan polisi dan beberapa stakeholder lainnya untuk membantu melakukan pengejaran terhadap napi kabur.

Baca juga: Sosok Napi Rutan Kelas II A Kendari Sulawesi Tenggara yang Kabur, Narapidana Kasus Pencurian

"Kami juga melakukan koordinasi dengan pelabuhan-pelabuhan, baik itu yang ada di Kolaka maupun di Bau-bau untuk mencegah dia keluar daerah," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar informasi narapidana atau napi kabur dari Rumah Tahanan atau Rutan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejadian kaburnya napi tersebut diperkirakan pada pagi hari, Senin (29/1/2024).

Ia diketahui berinisial AM.

TribunnewsSultra.com pun kemudian mencoba untuk mengonfirmasi dugaan larinya napi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Beredar Info Satu Napi Rutan Kendari Sultra Kabur, Berikut Jawaban Pihak Rumah Tahanan

Humas Rutan Kendari, Mustaqim mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Senin (29/1/2024).

Ia pun kemudian meminta untuk mengonfirmasi langsung kepada Kepala Pengamanan Rutan.

"Karena dia yang tahu persis, berapa jumlah napi, berapa yang ada di luar, nanti dia lakukan pengecekan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan, Ahmad yang dikonfirmasi soal dugaan larinya tahanan tersebut belum bisa memberikan komentar.

Baca juga: Kemenkumham Sultra Sebut Jumlah Napi Capai 2.457 Orang, Rutan dan Lapas Over Kapasitas

"Nanti secara resmi disampaikan," ujarnya.

Didesak soal kebenaran adanya napi yang kabur, ia mengatakan tidak berwewenang memberikan komentar.

"Saya tidak bisa memberikan komentar," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)