Rajin Bayar Paylater Jadi Solusi Anak Muda di Sultra Bisa Punya Rumah KPR, Begini Penjelasan OJK
Anak muda rajin bayar Paylater bisa jadi solusi untuk mendapatkan rumah KPR. Jika Paylater tidak tepat waktu dan menimbulkan riwayat kredit macet.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Lebih lanjut, Kiki menjelaskan, pada dasarnya anak muda sudah memiliki tingkat literasi yang baik.
Namun, masih perlu adanya literasi keuangan secara digital.
Berdasarkan data yang dimiliki, Kiki bilang anak muda menggunakan layanan keuangan seperti pinjaman online dan paylater untuk aktivitas konsumtif.
"Kadang cuma buat makan sama pacar, atau beli baju. Mereka tidak tahu kalau itu akan gulung menjadi utang yang mereka harus tetap bayar," terang dia. Adapun kredit macet juga akan pengaruh kepada anak muda yang ingin mencari kerja. Rekrutmen pegawai baru saat ini sudah memperhitungkan kondisi keuangan sebelum merekrut pegawai baru. "Kami mengajak anak-anak bertanggung jawab secara keuangan," tandas dia.
Sebagai informasi, survei Jakpat mengenai perilaku dan kebiasaan penggunaan aplikasi keuangan atau financial technology (fintech) sepanjang Semester II-2023 menemukan, satu dari empat orang menggunakan paylater sebagai metode pembayaran.
Baca juga: Menurut OJK Sultra, Ini Tips Aman dari Investasi dan Pinjol Ilegal
Survei yang melibatkan Gen X, Milenial, dan Gen Z ini berfokus pada tiga jenis pembayaran digital, yaitu e-wallet, internet/mobile banking yang mencakup mobile/internet/digital banking dan kartu debit virtual, buy now pay later (BNPL) atau biasa dikenal paylater, serta pinjaman online (pinjol) dan peer to peer (P2P lending).
Secara umum, ada berbagai pertimbangan dalam memilih platform fintech.
Beberapa di antaranya adalah terdaftar di OJK sebanyak 55 persen, metode pembayaran yang mudah sebanyak 54 persen, dan aplikasi yang ramah pengguna atau user-friendly sebanyak 50 persen.
(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.