Satu Balita Pasien DBD di Kendari Meninggal Dunia, 39 Orang Masih Dirawat di RSUD Bahteramas Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang balita berusia empat tahun meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Balita tersebut sempat dirawat di Ruang ICU RSUD Bahteramas Sultra, hanya saja nyawanya tidak tertolong karena masuk dalam kondisi berat.

Kata Direktur RSUD Bahteramas, dr Hasmuddin, pasien balita tersebut masuk tanggal 2 Januari dan sempat dilakukan perawatan di Ruang ICU.

"Namun, beberapa jam saja dirawat di Ruang ICU karena kondisinya sudah berat kemudian meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: 11 Tips Mudah Cegah Nyamuk Berkembang Biak di Sekitar Rumah Saat Musim Hujan, Bantu Kurangi DBD

dr Hasmuddin mengatakan balita tersebut sempat dirawat di RS Hati Mulia, kemudian keluar dan setelah itu kembali masuk ke RSUD Bahteramas.

"Sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari dia (balita) masuk, sempat kita coba berikan tindakan medis, perawatan tapi pasien sudah masuk kategori shock syndrome," jelasnya.

Lanjut dr Hasmuddin, sejak tanggal 1 Januari sampai dengan 15 Januari 2024, RSUD Bahteramas Sultra sudah merawat 64 pasien DBD.

"Sebanyak 39 orang masih dilakukan perawatan, sisanya sudah pulang karena kondisinya sudah sehat dan membaik," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)