HUT 17 Konawe Utara
Puncak HUT ke-17 Konawe Utara, Upacara, Rapat Paripurna, Ditutup Konser Jamrud dan Pesta Kembang Api
Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe Utara ke 17 berlangsung semarak di kawasan Bundaran CBD Wanggudu, Kecamatan Asera, Konut, Sultra.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA- Berikut ini puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe Utara ke 17 berlangsung semarak di kawasan Bundaran CBD Wanggudu, Kecamatan Asera, Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (2/1/2024).
Sepanjang hari, rangkaian HUT ke-17 Konut berlangsung dengan lancar dan semarak.
Acara terakhir dari rangkaian tersebut diawali dengan upacara peringatan HUT ke-17 Konut yang digelar di Kantor Bupati Konawe Utara.
Sejumlah tamu penting hadir untuk ikut merayakan hari jadi Konawe Utara.
Mulai dari Tenaga Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, Sekretaris Daerah jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Sulawesi Tenggara, beberapa Bupati atau Wakil Bupati yang ada di Sulawesi Tenggara turut hadir membawa pula perwakilannya.
Pada prosesi upacara yang berlangsung hikmat, Ruksamin menjadi inspektur.
Ia pun sempat menyampaikan sambutannya dengan penuh rasa suka cita dan kegembiraan atas pencapaian Konawe Utara yang sudah berlangsung selama 17 tahun.
Baca juga: Bupati Konut Ruksamin dan Wabup Abu Haera Janji Kebut Pembangunan Kawasan Perkotaan Wanggudu 2024
Sebelumnya, Pj Sekda Konut juga membacakan rangkuman terbentuknya atau pemekaran Konawe Utara tahun 1994.
Pemekaran Konawe Utara dimulai dari ide yang digagas oleh kelompok arisan keluarga yang tergabung dalam keluarga, Asera, Lasolo, Wawonii dan Waworete yang disingkat denga ASOWOWO. Yang dibentuk pada tanggal 11 september 1994 dengan beranggotakan 70 orang yang diketuai olen H. Hamid Basir.
Singkatnya, sejumlah kegiatan pun dilakukan secara bertahap demi percepatan pemekaran. Dan hasilnya di tahun 1999 pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendari di Kota Unaaha (Konawe) menerima dan menyetujui terbentuknya Kabupaten Konawe Utara yang pada saat itu diusul dengan nama Kabupaten Laiwoi.
Pada periode tersebut tepatnya tanggal 5 Desember 1999 asal usul pembentukan Kabupaten Laiwoi dikirim ke Gubernur Sultra dan selanjutnya tanggal 21 Desember Gubernur Sultra mengirim surat dengan nomor 136/4757 ke DPRD Kabupaten Kendari dan Bupati Kendari yang isinya menyetujui usul pembentukan Kabupaten Laiwoi.
Tanggal 29 agustus 2005 Bupati Konawe bersurat ke DPRD Konawe dengan nomor 135/1 336 perihal usul persetujuan pemekaran Kabupaten Konawe Utara sebagai tindak lanjut hasil audit dengan komisi ll DPR RI dan Dirjen OTDA Kemendagri tanggal 25 Agustus 2005 yang ditindaklanjuti oleh pimpinan DPRD Konawe dengan mengeluarkan surat keputusan nomor 12 tahun 2005 tanggal 24 September 2005 perihal persetujuan pemekaran Kabupaten Konawe Utara.
Sejak terbentuk pada tahun 2007, Konawe Utara telah dipimpin sejumlah Kepala Daerah. Mulai dari Drs. H. Aswad Sulaiman, P., M.Si pada periode tahun 2007 – 2009, H. Heri Hermansyah Silondae,SE sebagai PJ Bupati tahun 2009-2010. Lalu dilanjutkan kepemimpinan, almarhum Drs. H. Thamrin Patoro, MM pada periode ahun 2010-2011.
Lalu, Drs. H. Aswad Sulaiman, M.Si dan Ir. Ruksamin, M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada periode 2011-2016. Hingga, Dr. Ir. H. Ruksamin dan H. Raup, S.Ag, MM pada periode 2016-2021.
Dan Dr. Ir. H. Ruksamin, ST, M.Si, IPM, ASEAN.Eng dan H. Abuhaera, S.Sos, M.Si – Bupati dan Wakil Bupati periode 2021 – 2026.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.