Bolehkah Minum Kopi saat Sedang Menstruasi? Bisa Alami Hal Ini Jika Dikonsumsi Setiap Hari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kopi merupakan minuman berkafein yang banyak disukai berbagai kalangan.

Tidak hanya pria, wanita juga rupanya banyak yang gemar meminum minuman bercita rasa pahit ini.

Minuman berbahan dasar kopi ini tentu mempunyai sejumlah manfaat dan juga efek samping bagi kesehatan.

Jika dikonsumsi dengan jumlah yang wajar atau normal pasti akan mendapatkan manfaat yang baik bagi kesehatan.

Namun jika dikonsumsi berlebih, juga pasti akan memberi efek samping bagi yang mengosumsinya.

Lantas apakah meminum kopi juga akan memiliki efek samping bagi wanita yang menstruasi?

Bolehkah wanita yang sedang menstruasi meminum kopi?

Baca juga: Keuntungan Kopi Tolaki di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Capai Ratusan Juta Rupiah Setiap Panen

Berikut penjelasan yang TribunnewsSultra.com rangkum dari berbagai sumber.

Seperti diketahui ada beberapa kondisi atau saat-saat tertentu, seseorang tidak dianjurkan untuk meminum kopi.

Siklus menstruasi wanita akan terpengaruh oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Nutrisi dan pola makan dapat memainkan peran penting dalam kesehatan reproduksi dan hormonal.

Salah satunya ketika wanita sedang menstruasi.

Melansir Flo Health, berdasarkan penelitian American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan Association of Reproductive Health Professionals yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, perempuan yang sedang haid dianjurkan untuk tidak meminum kopi.

Anjuran tersebut untuk menghindari kafein untuk meredakan gejala PMS dan nyeri payudara.

Baca juga: 4 Obat Sakit Kram Menstruasi Alami: Minum Teh Herbal dari Jahe hingga Lakukan Yoga

Namun setiap orang memiliki sensitivitas dan reaksi yang berbeda terhadap kafein, dan beberapa orang lebih toleran dibandingkan yang lain.

Di mana secara umum, Food and Grug Administration (FDA) menyatakan konsumsi kafein yang aman bagi kebanyakan orang dewasa sebanyak 400 mg kafein per hari atau setara dengan sekitar empat cangkir kopi.

Sementara bagi wanita yang sedang haid disarankan untuk membatasi asupan kafein, tetapi jumlah pasti yang dapat dikonsumsi akan bergantung pada bagaimana tubuh Anda memproses kafein.

Sementara melansir Kompas.com mengutip dari Livestrong, terdapat sejumlah efek kafein pada tubuh ketika menstruasi:

1. Memperpendek siklus menstruasi

Konsumsi kafein, termasuk kopi, dapat mengganggu siklus menstruasi yang dimiliki.

Bahkan, konsumsi kafein yang berlebihan sudah terbukti dapat memperpendek siklus menstruasi.

Artinya, jarang menstruasi pada bulan sebelumnya dan bulan ini akan lebih cepat, atau kurang dari 21 hari.

Baca juga: Puasa Ramadan Tetap Sah? Hukum Mandi Wajib Bagi Wanita Sesudah Haid, Berikut Penjelasannya

2. Meningkatkan volume pendarahan menstruasi

Mengonsumsi kopi secara rutin juga dapat membuat pendarahan menstruasi lebih banyak.

Para wanita yang minum kopi secara berlebihan sudah terbukti akan mengalami pendarahan yang lebih serius saat menstruasi jika dibandingkan dengan wanita yang jarang minum kopi.

3. Menyebabkan menstruasi lebih lama

Selain membuat siklus menstruasi lebih cepat, konsumsi kafein juga akan membuat haid lebih lama.

Para wanita yang mengonsumsi kafein secara berlebihan akan mengalami periode haid lebih lama, atau lebih dari tujuh hari.

4. Menyebabkan menstruasi tidak teratur

Minum kopi setiap hari sudah terbukti dapat membuat haid menjadi tidak teratur pada beberapa wanita.

Meskipun begitu, penelitian mengenai kondisi ini masih terbatas sehingga diperlukan penelitian yang lebih lanjut.

5. Mencegah anovulasi

Selain efek-efek yang telah disebutkan, ternyata minum kopi saat menstruasi juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan.

Pasalnya, para wanita yang rutin minum kopi akan memiliki risiko anovulasi, atau gangguan ovulasi, karena dapat meningkatkan fungsi menstruasi pada wanita.

Anovulasi adalah kondisi yang terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami ovulasi seperti wanita normal pada mumnya.

Meskipun begitu, masing-masing wanita akan memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein.

Artinya, tidak semua wanita akan mengalami efek di atas meskipun minum kopi setiap hari.

Flo Health, juga merekomendasikan beberapa minuman pengganti kopi yang dapat diminum wanita saat menstruasi.

Berikut bberapa alternatif selain kopi yang mungkin bisa dikonsumsi sebelum dan selama menstruasi:

Teh hitam: Kafein dalam teh lebih sedikit dibandingkan rata-rata secangkir kopi.

Teh hijau matcha: Mengandung sekitar sepertiga jumlah kafein dalam secangkir kopi.

Kombucha: Minuman bersoda yang terbuat dari ragi yang difermentasi dengan teh, mengandung sedikit kafein, namun masih kurang dari secangkir kopi.

Ginseng: Teh herbal ini tidak mengandung kafein, tetapi dapat membantu meningkatkan energi dan meningkatkan kinerja mental.

(Kompas.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)