Berita Konawe Utara
Komitmen Jaga Lingkungan Hidup, Bupati Konawe Utara Awasi Ketat Aktivitas Pertambangan Nikel Konut
Konawe Utara punya sumber daya alam melimpah dan jadi primadona investor, tapi Bupati Ruksamin tidak ingin ceroboh dalam mengawasi pertambangan nikel.
Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
"Namun harus diikuti dengan pengawasan yang ketat. Mau berapa hektar atau berapa ton pun yang diberikan RKAB kepada perusahaan (khusus di bidang pertambangan), jangan dikeluarkan dulu untuk tahun depannya sebelum lokasi yang sudah ditambang direklamasi," jelas Ruksamin.
Pengawasan itu, lanjut Ruksamin, tentunya perlu melibatkan Pemerintah Daerah.
"Bahkan, jika perlu beri tanggung jawab untuk melakukan reklamasi daerah pascatambang. InsyaAllah jika ini yang dilakukan maka target produksi nikel bisa tercapai, masyarakat bisa sejahtera daerah pun dalam hal ini alam terjaga," terangnya.
Selain Bupati Konawe Utara, Rakornas itu, juga diikuti lima kepala daerah dari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Serta 240 bupati dan wali kota daerah padat investasi se-Indonesia.
Baca juga: Ruksamin Janji Beri BPJS ke Non ASN Konawe Utara Persiapan Akreditasi RSUD
Kehadiran Bupati Ruksamin di antara sejumlah menteri, gubernur dan bupati dari seluruh Indonesia dalam Rakornas ini, menandakan pengakuan terhadap kontribusi Konawe Utara dalam memajukan ekonomi nasional.
Selain itu, keikutsertaan bupati dua periode ini juga menandai peran penting Konawe Utara dalam peta investasi nasional.
Serta prestasi luar biasa bagi masyarakat Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.
Sebagai pemimpin yang visioner, Ruksamin berhasil memperkuat citra Konawe Utara sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.
Tentunya, didukung dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah seperti cadangan nikel yang cukup besar di Wilayah Konawe Utara.
Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Sambut Mahasiswa KKN Unilaki, Beri Tugas Tambahan hingga Uang Konsumsi
Terlebih saat ini, Konawe Utara telah ditetapkan sebagai Pusat Strategi Nasional (PSN) oleh Presiden RI Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya kembali mengingatkan kepada kepala daerah untuk memberikan kemudahan kepada investor serta mendorong investasi di wilayah masing-masing.
Jokowi menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 berkisar 5,1 - 5,7 persen, dan realisasi investasi sebesar 1650 triliun.
Sementara itu, Menteri BKPM Bahlil menyampaikan, realisasi investasi pada tahun 2023 telah mencapai Rp1.207 triliun dan mayoritas masuk ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa.
Selain itu, ia mengatakan, Kementerian Investasi saat ini telah mampu menyerap 52 - 53 persen investasi asing atau penanaman modal asing (PMA).
Baca juga: Bupati Konawe Utara Sultra Ruksamin Raih Anugerah World Peace Award dari Organisasi Perdamaian Dunia
Desa Labengki Konawe Utara Sultra Peringkat 6 Desa Wisata Nasional 2023 Usai Lewati Proses Seleksi |
![]() |
---|
Daya Listrik di Konawe Utara Sultra Kurang Stabil, Begini Solusi Bupati Ruksamin |
![]() |
---|
Bupati Ruksamin Suarakan Luas Wilayah Sultra dan Konawe Utara Hilang, Intip Sejarah dan Potensinya |
![]() |
---|
Bupati Konawe Utara Ruksamin Bakal Hadirkan Keselarasan Pembangunan Dukung Rancangan RTRW Sultra |
![]() |
---|
BLUD RS Konawe Utara Raih Predikat Paripurna, Bupati Ruksamin Sebut Tingkatkan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|