Polisi Ancam Duda Tua di Buton Tengah Sultra yang Cabuli Anak di Bawah Umur 15 Tahun Penjara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang duda tua berinisial LA yang cabuli anak di bawah umur di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam 15 tahun penjara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor atau Kasat Reskrim Polres Buteng, IPTU Sunarton mengatakan akan menerapkan pasal perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

IPTU Sunarton mengatakan peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh LA terhadap korban berinisial B bermula ketika melihat korban masuk ke dalam rumah.

LA yang saat itu duduk di pinggir kasur kemudian memanggil B dan langsung memangkunya. Saat memangku itu, LA lalu melakukan pencabulan terhadap korban.

Beruntung sebelum terlalu jauh melakukan pencabulan, bibi korban memergoki aksi LA tersebut.

Baca juga: Duda Tua di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Ternyata Sudah Dua Kali Cabuli Anak di Bawah Umur

Hasil interogasi LA mengakui telah melakukan pencabulan kepada B.

LA bahkan sebelumnya juga melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur lainnya.

"Hanya saja orangtua anak itu tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," tuturnya.

Untuk itu, polisi menjerat LA dengan UU Pencabulan Anak yang diatur dalam Pasal 82 Ayat (1) Jo. Pasal 76E UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Untuk ancaman hukuman 15 tahun penjara," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)