Duda Tua di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Ternyata Sudah Dua Kali Cabuli Anak di Bawah Umur

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang duda tua di Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipergoki saat melakukan pencabulan kepada anak umur empat tahun.

Insiden pencabulan tersebut terjadi di Lingkungan Pasar Baru, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buteng, pada Senin (25/9/2023).

Saat ini, duda tua berinisial LA itu sudah diamankan oleh pihak Kepolisian Resor atau Polres Buton Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, IPTU Sunarton mengatakan LA ditangkap usai pihak keluarga korban berinisial B melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polres Buton Tengah.

Berdasarkan interogasi polisi, LA mengakui sudah melakukan pencabulan terhadap B.

Baca juga: Kronologi Seorang Duda Tua di Buton Tengah Sultra Cabuli Anak Dibawah Umur

Bahkan, pencabulan itu tak hanya dilakukan terhadap B saja, melainkan juga kepada anak di bawah umur lainnya

"Pengakuan dari pelaku bahwa aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur pernah juga dilakukan, tetapi saat itu orang tua korban tidak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (26/9/2023).

Selain itu, IPTU Sunarton menjelaskan LA pernah menikah, hanya saja ia kemudian ditinggalkan anak dan istrinya.

"Jadi pelaku mengakui bahwa ia sebelumnya memiliki seorang istri dan anak, tetapi sudah bercerai kurang lebih sembilan tahun yang lalu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang duda tua mencabuli anak di bawah umur. Kejadian pencabulan tersebut terjadi di Lingkungan Pasar Baru, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Senin (25/9/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Kakek Cabuli Anak Usia 4 Tahun di Buton Tengah Sulawesi Tenggara

Duda yang berinisial LA tersebut mencabuli seorang anak berumur empat tahun disalah satu rumah kosong yang sedang ditinggalkan pemiliknya.

Beruntung bibi korban memergoki aksi LA itu dan langsung melaporkannya kepada pihak Kepolisian Resor Buton Tengah. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)