Potret Demo Mahasiswa Kasus Randi dan Yusuf di Kendari, Diwarnai Aksi Bakar Ban hingga Sempat Macet

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah potret demo mahasiswa soal kasus Randi dan Yusuf di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/9/2023).

Sejumlah mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melakukan demonstrasi dibeberapa lokasi di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Di antaranya, di pertigaan kampus UHO Kendari, Bundaran Gubernur Sultra, perempatan Pasar Baru, perempatan Sinarmas,dan Bundaran Tugu Adibahasa.

Mereka melakukan aksi ini untuk meminta polisi mengusut tuntas kasus dua mahasiswa Randi dan Yusuf yang tewas tertembak pada 26 September 2019 lalu.

Selengkapnya, inilah potret demo mahasiswa soal kasus Randi dan Yusuf di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/9/2023).

Baca juga: Lalu Lalang Kendaraan di Pertigaan Kampus UHO Kendari Mulai Lengang Usai Demo Kasus Randi dan Yusuf

1. Mahasiswa Demo

Salah seorang mahasiswa berorasi di pertigaan kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/9/2023) malam.

Ia dan mahasiswa lainnya diketahui meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian Randi dan Yusuf, mahasiswa yang terbunuh pada 2019 lalu.

2. Arus Lalu Lintas Saat Demo Sempat Macet

Berdasarkan pantauan lalu lintas saat berlangsungnya aksi demonstrasi oleh mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari soal kasus terbunuhnya Randy Yusuf nampak volume kendaraan meningkat.

Kendati terjadi kepadatan kendaraan di lokasi demo mahasiswa tersebut, akan tetapi tak menimbulkan kemacetan parah.

3. Demo Diwarnai Aksi Bakar Ban Bekas

Aksi demontrasi mahasiswa terkait kasus terbunuhnya Randy dan Yusuf diwarnai aksi bakar ban.

Nampak kepulan asap membumbung di pertigaan kampus UHO, Senin (25/9/2023) malam.

4. Pengguna Jalan Keluhkan Kepulan Asap

Sejumlah pengguna jalan mengaku terganggu soal adanya aksi pembakaran ban oleh mahasiswa di pertigaan kampus UHO Kendari.

Seorang pengendara yang ditemui TribunnewsSultra.com, Lia bahkan mengatakan, dirinya merasa tak dapat menikmati jajanan UMKM di sekitaran jalan tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)