Kenang 4 Tahun Tewasnya Randi dan Yusuf, Mahasiswa FISIP UHO Kendari Sultra Gelar Panggung Ekspresi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah mahasiswa dari Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik atau KBM FISIP Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mendatangi Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/9/2023).

Mahasiswa dari KBM FISIP mendatangi Kantor DPRD Sultra untuk menggelar aksi mengenang tragedi tewasnya Randi dan Yusuf saat demonstrasi penolakan RUU KUHP pada 26 September 2019.

Di DPRD Sultra, para mahasiswa menggelar pangggung ekspresi dengan membacakan puisi dan bakar lilin untuk mengenang perjuangan dua mahasiswa yang tewas tertembak polisi saat demontrasi.

Selain itu, para mahasiswa meminta agar pelaku penembak Yusuf diungkap Polda Sultra karena selama empat tahun belum diketahui publik.

Baca juga: Mahasiswa Teknik & Vokasi UHO Kendari Bentuk Formasi Mozaik Wajah Randi dan Yusuf di Tengah Jalan

"Meskipun oknum polisi yang disebut Polda penembak Randi sudah ditangkap. Tapi yang kami ingin aktor utama penembakan atau otak dari kejadian itu segera diungkap juga," kata Menteri Pergerakan BEM FISIP UHO Kendari, La Ode Alini.

Sementara itu, Ketua BEM FISIP UHO, Ikbal Rahmawan, mengatakan, mahasiswa akan terus mengawal kasus tersebut sampai aktor utama penembakan segera ditangkap.

"Selama empat tahun kasus tewasnya Randi dan Yusuf belum diungkap memang ada polisi yang ditetapkan tersangka tapi kami yakin dia bukan pelakunya," ungkap Ikbal.

Mahasiswa FISIP Angkatan 2019 ini mengaku bersama mahasiswa lain akan terus memperjuangkan pengusutan penembakan Randi dan Yusuf.

Baca juga: Mengenang Dua Tahun Tragedi Wafatnya Randi dan Yusuf, Mahasiswa & Polres Baubau Gelar Doa Bersama

"Kami akan konsolidasi untuk menggelar aksi di Polda Sultra 26 September 2023 nanti," ujar Ikbal. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)