Berita Kendari

Detik-detik Demo Bentrok Hingga Batu Melayang saat Peringatan Penembakan Randi dan Yusuf di Kendari

Bentrok pecah saat demonstrasi peringatan 3 tahun tewasnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Desi Triana Aswan
Tribunnewssultra.com/Fadli Aksar
Bentrok pecah saat demonstrasi peringatan 3 tahun tewasnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bentrok pecah saat demonstrasi peringatan tiga tahun tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari Sulawesi Tenggara, Randi dan Yusuf Kardawi.

Demonstrasi diikuti ratusan mahasiswa ini awalnya berlangsung damai di depan Markas Komando atau Mako Polda Sultra, pada Senin (26/9/2022) sekira pukul 12.30 WITA.

Sejumlah kelompok massa dari berbagai elemen pergerakan mahasiswa melakukan orasi di depan Mapolda Sultra hingga pukul 14.00 WITA.

Setelah melakukan orasi dan bertemu dengan pejabat Polda Sultra, satu per satu mahasiswa membubarkan diri.

Namun, sejumlah mahasiswa yang tidak membubarkan diri tiba-tiba melempar polisi menggunakan batu.

Baca juga: Tangis Haru Mahasiswa Lintas Kampus di Kendari Sultra Doa Bersama untuk Randi dan Yusuf Kardawi

Meski terus dilempari batu, namun polisi enggan membalas dan hanya menghindari lemparan itu.

Pasukan pengamanan demonstrasi yang dipimpin Kapolresta Kendari, M Eka Fathurrahman hanya meminta mahasiswa untuk pulang.

Beberapa saat, nahasiswa berhenti melakukan lemparan batu ke polisi, demonstrasi pun kembali dilanjutkan

Sekira 30 menit berikutnya, mahasiswa kembali melakukan pelemparan batu ke arah polisi.

Kini, polisi tak tinggal diam, membalas dengan tembakan gas air mata dan meriam air mengikuti perintah Kapolresta Kendari.

Ratusan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi memperingati 3 tahun tewasnya Randi dan Yusuf Kardawi.
Ratusan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi memperingati 3 tahun tewasnya Randi dan Yusuf Kardawi. (Tribunnewssultra.com/Fadli Aksar)

Bentrokan pun tak terhindarkan, polisi memukul mundur mahasiswa ke arah Bundaran Gubernur Sultra.

Hingga pukul 14.55 Wita, mahasiswa terus melakukan perlawanan melempar batu ke arah polisi meski telah dipukul mundur. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved